
TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Godfridson melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Jeddyson memastikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering yang ada di kabupaten setempat mengikuti harga standar sesuai dengan ketentuannya dari pemerintah pusat yakni Rp6.500 per kilogram.
Dijelaskan Jeddyson, memasuki masa panen di tahun 2025 ini yang puncaknya di bulan Maret dan April untuk HPP sudah mengikuti harga standar Rp 6.500 per kilogram. Ketetapan ini sesuai dengan surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 990/HK.150/C/05/2018.
Ketentuan tersebut, kata dia, bertujuan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan dan semangat para petani, melihat HPP sebelumnya di Pulang Pisau sempat mengalami harga jual yang jauh dari standar yaitu Rp5.500 per kilogram.
Jeddyson menyebut, untuk saat ini trend produktivitas hasil pertanian telah mengalami peningkatan. Distan Pulang Pisau mencatat di tahun 2023 sebelumnya surplus panen kurang lebih mencapai 9.000 ton dan terdapat kenaikan di tahun 2024 yaitu 98.000 ton.
Lanjut jelasnya, dari kenaikan hasil penen di tahun 2024 itu dari gabah kering giling (GKG) kemudian dikonversi menjadi beras sehingga menghasilkan 58.000 ton beras. Adanya peningkatan surplus tersebut terbilang cukup baik karena dipastikan bisa memenuhi untuk kebutuhan pangan yang ada di kabupaten setempat.
Jeddyson berharap, di tahun 2025 produksi panen bisa lebih meningkat dari sebelumnya. Selain itu tidak ada lagi penurunan HPP yang pasti bisa menurunkan semangat para petani di Kabupaten Pulang Pisau.
Dia menambahkan, meski dalam proses tanam ada beberapa kendala seperti kendala alam curah hujan tinggi namun melihat hasilnya di tahun ini terbilang cukup baik. Panen dilakukan di dua kecamatan yakni Kecamatan Maliku dan Kecamatan Pandih Batu. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)