TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Godfridson melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Ibrahim (3/2/2025) mengungkapkan Kecamatan Maliku dan Kecamatan Pandih Batu direncanakan untuk dibangun pembangunan pasar ternak untuk memperkuat hilirisasi dalam penjualan atau pemasaran hasil ternak masyarakat.
Dijelaskan Ibrahim, rencana untuk pembangunan pasar hewan sudah cukup lama yang dimuali dari tahun 2022 lalu namun belum bisa terealisasikan karena keterbatasan anggaran sehingga diusulkan kembali di tahun 2026. Pembangunan pasar hewan ini diharapkan bisa terealisasi karena sangat membantu para peternak dalam menjual hasil ternak.
Ibrahim menyampaikan, selain sebagai lumbung pangan padi yang terbesar di Kalimantan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau juga sebagai sentral peternakan sapi terbesar kedua setelah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Potensi ini perlu sarana pendukung seperti keberadaan pasar ternak sebagai pelengkap dalam membantu kelancaran perputaran ekonomi masyarakat.
Selain mempermudah menjual hasil ternak, tambah dia, keberadaan pasar hewan sekaligus bisa menjadi untuk pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi pengelolaan pasar tersebut. Ada nilai manfaat didalamnya sehingga perlu inovasi untuk mendukung kemajuan daerah. (Penulis: SUSENO/Editor: DUDENK)
