Kondisi banjir yang merendam lahan pertanian di Desa Gandang Barat. (FOTO BPBD KABUPATEN PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau, Slamet Untung Rianto mengatakan pihaknya masih menginventarisir melalui petugas di lapangan untuk melihat sejauhmana dampak banjir di Desa Gandang Barat yang merendam lahan pertanian dan perkebunan masyarakat setempat.

Dikatakan Slamet, apabila lahan pertanian seperti  sayur mayur dan palawija terendam maka sudah bisa dipastikan para petani gagal panen akibat banjir tersebut. Melalui petugas pertanian di lapangan, Ia sudah meminta untuk membuat data dan laporan secara rinci.

Dari data sementara yang diperoleh kondisi terakhir banjir di Desa Gandang Barat, terang Slamet, seluas 85 hektar lahan pertanian terendam banjir. Begitu juga lahan perkebunan seluas  300 hektar terendam, sedangkan peternakan 35 ekor ternak sapi terkena imbas dari banjir yang merendam kandang-kandang hewan ternak. (DENK)