TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Kalimantan Tengah, Hendri Arroyo (20/2/2024) mengajak seluruh lapisan masyarakat kabupaten setempat untuk ikut berperan dalam mengurangi penggunaan kantong kemasan plastik sekali pakai yang limbahnya sulit terurai.
Hendri Arroyo menjelaskan, HPSN 2024 yang mengangkat tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif” bisa sebagai pengingat kita untuk membiasakan diri kembali peduli terhadap kelestarian lingkungan. Masyarakat harus bisa merubah kebiasaan-kebiasaan lama penggunaan kantong kemasan sekali pakai itu, karena limbah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk diurai.
Dikatakan Hendri Arroyo, pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui DLH setempat bersama pihak kepentingan lainnya juga terus melakukan beberapa aksi dalam mengurangi dan mencegah pengurangan sampah plastik maupun sampah lainnya. Diantaranya diaktifkannya Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) yang berada di Kelurahan Bereng.
Dalam pengelolaan sampah, terang dia, juga telah dibentuk masyarakat pengelola Bank Sampah yang dilengkapi mesin pencacah sampah organik yang diharapkan nantinya bisa dikelola menjadi pupuk kompos. Solusi ini diharapkan masyarakat yang mengelola bisa lebih aktif.
Menurut Hendri Arroyo, persoalan sampah di Kabupaten Pulang Pisau harus dilakukan secara serius dan perlu kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat juga harus mulai ikut peduli mengurangi penumpukan sampah di setiap TPS, cara mudahnya dengan mengurangi penggunaan kantong kemasan sekali pakai plastik.
Pemilahan sampah setiap hari, kata dia, juga harus dilakukan oleh masyarakat khususnya diwilayah perkotaan Kabupaten Pulang Pisau. Penerapan ini karena memiliki nilai ekonomis yang bermanfaat untuk masyarakat apabila mau mendaur ulang sampah.
Hendri Arroyo mengingatkan, minimnya kesadaran tentang dampak sampah plastik masih menjadi ironi. Kesadaran untuk menghindari penggunaan kantong kemasan plastik secara berlebihan menjadi salah satu solusinya karena langkah ini sekaligus untuk menjaga kelestarian lingkungan. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)