Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau, Juman. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau Juman (13/7/2022) meminta kepada mahasiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan bisa ikut berperan menjaga dan melestarikan lingkungan sehingga keberadaan para peserta ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Juman menjelaskan, DLH Pulang Pisau mencoba mencermati adanya KKN Kebangsaan ini, tentunya harus bisa menemukan ide-ide kreatif dan inovatif, salah satu adalah seperti pelestarian lingkungan karena peserta yang mengikuti kegiatan ini memiliki berbagai disiplin ilmu.

Kabupaten Pulang Pisau, kata Juman, merupakan salah wilayah yang masih memiliki potensi rawan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Peran mahasiswa yang menjalani KKN Kebangsaan ini diharapkan bisa mensuarakan dengan edukasi kepada masyarakat setempat.

Menurut Juman, para mahasiswa tentunya telah mengetahui apa yang menjadi isu di kabupaten setempat, selain tentang perkembangan ketahanan pangan nasional atau Food Estate juga masalah bencana Karhutla. Dengan apa yang dimiliki dari berbagai ilmu pengetahuan, penerapan teknologi dan inovasi bisa diberikan untuk masyarakat.

Tingkat penyebab terjadi Karhutla perlu dicegah dan keadaan seperti ini tentunya selalu berkaitan dengan para petani yang terkadang mengaitkan aktivitas petani saat membuka lahan dengan cara membakar. Sejatinya, para petani tidak pernah melakukan seperti itu, dikarenakan membakar pastinya dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Juman berharap, semoga dengan adanya KKN Kebangsaan ini, mahasiswa bisa memberikan informasi dan menciptakan teknologi ataupun cara lain dalam mengolah lahan, sehingga pengolahan lahan tidak harus dengan dibakar.

Selain itu juga, lanjut Juman, menjaga dan melestarikan lingkungan adalah tugas dan kewajiban kita bersama. Jika bukan kita siapa lagi, karena kelestarian lingkungan adalah aset berharga untuk generasi di masa mendatang. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)