Kepala DLH Kabupaten Pulang Pisau, Hendri Arroyo. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Hendri Arroyo (5/10/2023) mengungkapkan masyarakat mempunyai peranan penting dalam menjaga serta mencegah agar tidak terjadi kerusakan alam dan lingkungan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hendri Arroyo menyampaikan, sekarang ini Kabupaten Pulang Pisau dalam keadaan status tanggap darurat bencana Karhutlasehingga  peran serta kesadaran masyarakat tentunya sangat penting agar bisa menghentikan dan mencegah agar Karhutla ini tidak menyebarluas.

Menurut Hendri Arroyo, dalam situasi musim kemarau masyarakat harus lebih berhati-hati dan tidak melakukan kegiatan seperti membuka lahan dengan cara dibakar, meski pola itu telah dilakukan secara turun-temurun untuk bercocok tanam.  Cara tersebut harus diubah agar masyarakat harus memahami dampak yang ditimbulkan.

Hendri Arroyo tidak menampik, jika pembakaran lahan masih terus dilakukan, tidak menutup kemungkinan bisa memiliki dampak resiko besar. Karhutla yang pernah terjadi di tahun 2015 silam bisa kembali terjadi hingga melumpuhkan aktivitas masyarakat akibat kabut asap.

Dikatakannya, ada dampak lainnya jika Karhutla tidak dicegah segera mungkin, bisa diyakini akan merusak lingkungan seperti menimbulkan potensi udara yang tidak sehat dan bisa merusak ekosistem alam yang merupakan habitat satwa. Pentingnya kesadaran bersama merupakan cara tepat untuk mengendalikan persoalan Karhutla ini.

Hendri Arroyo menambahkan, ada hal yang harus ditingkatkan dalam mengatasi persoalan Karhutla ini, yakni perlu dilakukannya peningkatan kapasitas dari pemerintah desa. Diantaranya peningkatan kapasitas untuk Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam menggerakkan sosialisasi serta edukasi sehingga masyarakat bisa mengetahui tentang bahayanya dampak akibat Karhutla. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)