Kepala DPMDes Kabupaten Pulang Pisau, Deni Widanarni. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kabupaten Pulang Pisau Deni Widanarni (12/4/2021) meminta kepada sebanyak 45 kepala desa terpilih dan telah dilantik  dari hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak agar segera melakukan koordinasi dan merangkul semua kelompok masyarakat yang sebelumnya terkotak-kotak karena beda pilihan. Sekarang dan seterusnya kepala desa terpilih harus bisa menjadi panutan bagi warganya.

Diharapkan kepala desa terpilih juga bisa menguasai dan memahami tugas-tugas pokok sebagai kepala desa dan bisa bersinergi terhadap semua elemen masyarakat, sebagai bentuk dan langkah awal kebersamaan menuju kesejahteraan yang lebih baik.

Deni Widanarni mengungkapkan pihaknya patut mensyukuri atas hasil penyelengaraan Pilkades serentak Tahun 2021 sebanyak 45 desa di tujuh kecamatan berjalan aman, tertib dan sukses. Mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, dan proses pelantikan kepala desa terpilih dapat dilaksanakan sesuai tahapan atau jadwal yang telah di susun dengan protokol kesehatan secara ketat.

Pelantikan ke 45 kepala desa yang telah dilaksanakan 8-10 April 2021 dengan memperhatikan agar tidak terjadi kerumunan dan mentaati protokol kesehatan pelaksanaanya dibagi menjadi tiga zona. Zona pertama Kecamatan Pandih Batu, Kecamatan Kahayan Kuala sebanyak 16 kepal desa. Zona kedua Kecamatan Maliku, Kecamatan Kahayan Hilir dan Kecamatan Jabiren Raya sebanyak 13 kepala desa. Zona ketiga terdiri dari Kecamatan Kahayan Tengah dan Kecamatan Banama Tingang sebanyak 16 kepala desa.

Markurius kepala desa terpilih Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir mengatakan bahwa dirinya siap merangkul dan berkoordinasi semua elemen masyarakat yang ada di desanya, termasuk rival dalam Pilkades sebelumnya.

Dikatakan Markurius dalam upaya lebih baik pada pembangunan di desanya, dirinya mengakui harus sinergi terhadap Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan semua elemen masyarakat di desanya termasuk dengan Rukun Tetangga (RT).

Markurius juga berencana melakukan pelatihan kepada aparatur desa untuk menunjang kinerja dalam pengelolaan anggaran Dana Desa (DD) sehingga dalam pengelolaan angggaran secara administrasi menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi kesejahteraan warga. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)