TRANS HAPAKAT – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Tendean Indra Bella (27/5/2024) mengingatkan kepada seluruh guru dan orang tua murid agar selalu mengawasi pengunaan gadget atau ponsel kepada peserta didik terutama pada game online.
Pengawasan pengunaan gadget tersebut, terang dia, salah satunya adalah untuk mencegah ketergantungan atau kecanduan anak terhadap permainan game online. Pengunaan gadget yang berlebihan pada anak memiliki nilai positif dan negatif.
Menurutnya, sisi positif anak-anak terbuka pada perkembangan teknologi dan tidak gagap teknologi serta bisa sebagai sarana belajar. Namun pada sisi negatif pada anak-anak yang main game online tidak sedikit anak-anak berbahasa kasar dan kurangnya anak berinteraksi sosial antar sesama, serta menjadi malas belajar.
Tendean Indra Bella menyampaikan bahwa kita perlu memperhatikan dampak dari pengunaan gadget atau ponsel yang berlebihan pada anak. Peran pendidik dan orang tua sangat penting untuk mengontrol dan mengarahkan pengunaan teknologi agar tidak merugikan anak-anak.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi secara bijak dan sehat menjadikan pengunaan gadget sebagai alat bantu pembelajaran. Bukan sebagai ketergantungan atau permainan game online yang pada akhirnya bisa mengganggu karakter anak.
Diakuinya, kemajuan teknologi sangat berdampak besar jika di gunakan dengan baik dan bijak. Peran pendidik dan orang tua dituntut untuk mengawasi anak ketika bermain gadget agar anak bisa terarah dan tidak terjerumus pada informasi negatif.
Dikatakan Tendean Indra Bella, ketegasan orang tua dalam mengontrol kebiasaan anak sangat penting, karena kebiasaan itu bisa menyebabkan kecanduan. Dampak buruk terjadi tidak hanya soal pendidikan, perilaku, tetapi juga berdsmpak buruk terhadap kesehatan.
Peran tenaga pendidik, ungkap dia, adalah sebagai penghubung, memberikan sosialisasi dan edukasi untuk membangun pengertian terhadap manfaat dan potensi resiko pengunaan teknologi berupa gadget atau ponsel di kalangan anak-anak usia sekolah. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)
