Gerakan Makan Bersama di Post Stunting (Gemar Posting) yang dilaksanakan di Balai Desa Garung Kecamatan Jabiren Raya. (FOTO DISKOMINFOSTANDI PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Sari Parwati Tony Harisinta (17/10/2023) mengatakan dilaksanakannya kick off pilot project inovasi melalui Gerakan Makan Bersama di Post Stunting (Gemar Posting) yang dilaksanakan di Balai Desa Garung Kecamatan Jabiren Raya  adalah salah satu strategi untuk mengendalikan serta menekan stunting di kabupaten setempat.

Sari Parwati menjelaskan, Gemar Posting ini bertujuan agar dapat terpenuhinya asupan gizi bagi bayi bawah dua tahun (Baduta). Selain itu juga untuk mendorong psikologis anak lebih sukacita dengan suasana makan bersama dengan teman-teman sebayanya dan memberikan pembelajaran bagi orang tua Baduta atau Balitaterkait kebutuhan gizi yang diperlukan anak yaitu dengan cara mengolah makanan sehat dan bervariatif.

Sari Parwati menyampaikan, bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang dan stimulasi, dan psikososial yang tidak memadai terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan dari janin hingga anak berusia dua tahun.

Dikatakannya, penderita stunting pada umumnya rentan terhadap penyakit dan memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal serta produktivitas rendah. Biasanya stunting disebabkan oleh faktor multidimensi yang meliputi praktek pengasuhan yang terbatas, diantaranya layanan kesehatan, dan  kurangnya makanan bergizi, air bersih dan sanitasi sehingga pada target penurunan angka stunting di 2024 dilakukanlah kick off pilot project inovasi Gemar Posting ini.

Sari Parwati mengatakan, untuk sasarannya adalah diberikan kepada 26 balita yang terdiagnosa stunting di Desa Garung. Pada pelaksanaannya dilaksanakan tiga kali dalam seminggu yakni pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu selama kurang lebih satu bulan dibawah pengawasan lansung DWP Kabupaten Pulang Pisau, Puskesmas Jabiren dan PKK Desa Garung secara bergantian.

Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani mengapresiasi atas terselenggaranya Gemar Posting ini. Menurutnya, upaya ini adalah sebuah gerakan intervensi langsung percepatan penurunan stunting yaitu dengan melakukan edukasi melalui gerakan makan bersama.

Nunu Andriani mengatakan, kegiatan percepatan penurunan stunting akan mustahil jika dilakukan hanya satu organisasi atau satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja. Perlu adanya bentuk kerjasama, dan dukungan dari seluruh pihak.

Ada hal perlu diingat, tambah Nunu Andriani, bahwa sasaran stunting bukan hanya untuk balita saja, melainkan remaja putri dan pasangan calon pengantin. Hal ini dikarenakan, apabila calon tersebut secara fisik, dan kesehatan tidak siap untuk melahirkan maka akan muncul stunting baru.

Nunu Andriani mengatakan, bahwa kabupaten setempat melalui BKKBN yang dilaksanakan Dinas P3PA2KB telah mensosialisasikan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Upaya ini dilakukan untuk pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting terutama keluarga tidak mampu.

Apalagi Desa Garung saat ini, terang dia, termasuk menjadi kampung keluarga berkualitas dan pastinya sudah mengetahui program tersebut. Selanjutnya desa ini harus segera membentuk tim masak Dashat agar kegiatan Gemar Posting dilaksanakan oleh DWP Kabupaten Pulang Pisau bekerjasama dengan Puskesmas dan PKK desa setempat bisa terus berjalan.

Nunu Andriani berpesan, untuk seluruh keluarga di Desa Garung yang mengikuti kegiatan ini harus terus mengikuti selama program masih dilaksanakan sehingga kedepannya dapat dievaluasi. Jika berhasil, bisa menjadi percontohan desa-desa lainnya.

Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah, terus lakukan sosialisasi penurunan stunting kepada masyarakat yaitu tidak menikahkan anak di bawah umur karena ini salah satu untuk menekan terjadinya stunting. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)