TRANS HAPAKAT – Camat Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Siswo (12/12/2023) mengungkapkan dengan adanya kegiatan Ikatan Wartawan Online (IWO) ke kecamatan setempat diharapkan dapat merubah stigma atau pandangan buruk sosial terhadap profesi wartawan yang selama ini telah tercoreng citranya oleh oknum wartawan yang tidak menjalankan tugas keprofesian dengan baik.
Menurut Siswo, setiap pemerintah desa harus bisa mengetahui antara wartawan yang benar-benar menjalankan tugasnya dengan yang tidak sehingga tidak langsung menganggap bahwa wartawan hanya untuk mencari kesalahan-kesalahan orang saja. Melalui kegiatan ini dijelaskan bahwa profesi wartawan hakekatnya tidak seperti itu dan lebih fokus pada uapaya bersama memajukan desa-desa.
Lanjut dikatakan Siswo, bahwa kemajuan desa tidak lepas dari peran para wartawan yang selalu memberikan informasi melalui karya jurnalistiknya. Adanya kerjasama antara pemerintah desa dengan para wartawan semestinya harus dibangun agar bisa mendorong mengangkat potensi-potensi desa sehingga menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Menurut Siswo, profesi wartawan juga memiliki tugas yang sangat mulia karena selalu ingin memberikan kontribusi demi sebuah kemajuan pembangunan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Semua itu selalu dilakukan oleh wartawan dan dikemas menjadi sebuah berita.
Ada hal yang perlu masyarakat ingat, kata Siswo, setiap berita yang benar itu adalah informasi yang di sajikan oleh media dan itu selalu membawa manfaat kebaikan. Seperti pemberitaan tentang desa yang maju sehingga bisa memotivasi desa lainnya untuk lebih ingin berkembang dan maju.
Siswo menambahkan, pada hakekatnya setiap pemerintah desa harus bisa menjalin kerjasama dengan para wartawan. Tujuannya adalah agar desa yang sebelumnya tidak pernah terekspose nberbagai kegiatan didesanya menjadi lebih dikenal sehingga membawa dampak positif di masyarakat.
Siswo berharap, melalui kegiatan ekspedisi jurnalistik dari IWO Kabupaten Pulang Pisau bisa menciptakan sebuah perubahan untuk kemajuan desa. Selain itu, bisa merubah stigma negatif dari para pemerintah desa yang disebabkan oleh oknum yang mengaku wartawan dengan tujuan bukan untuk mencari berita atau informasi melainkan ada niat lainnya. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)