TRANS HAPAKAT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta (4/12/2021) mengungkapkan sebanyak enam desa di Kecamatan Sebangau Kuala diusulkan masuk dalam Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) dalam pertemuan koordinasi yang difasilitasi WWF Kalimantan Tengah.
Tony Harisinta mengatakan sebanyak enam desa di Kecamatan Sebangau Kuala ini meliputi Desa Mekar Jaya, Desa Sebangau Kuala, Desa Paduran Mulya, Desa Sebangau Jaya, Desa Sebangau Permai, dan Desa Paduran Sebangau.
Dikatakan Tony Harisinta, pembangunan kawasan perdesaan merupakan pembangunan antar desa yang pelaksanaannya bertujuan untuk percepatan, peningkatan kualitas pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan pembangunan partisipatif. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteru (Permen) DPDTT Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan dan selaras dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
Dalam penutupan rapat koordinasi yang dilaksanakan di Hotel Bahalap, dirinya berharap agar program yang dilaksanakan ini berkelanjutan agar didapatkan output terbaik yang kemanfaatannya dapat dirasakan masyarakat desa dengan tujuan akhir terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Tony Harisinta juga berpesan agar kesepakatan bersama ini segera dtindaklanjuti oleh tim yang telah terbentuk yaitu Tim Koordinasi Percepatan Kawasan Perdesaan (TKPKP) Kabupaten Pulang Pisau yang di koordinatori Bappedalitbang setempat bersama SOPD terkait lainnya.
Usulan enam desa diatas ditetapkan sebagai kawasan pembangunan perdesaan melalui keputusan Bupati Pulang Pisau yang nantinya terbangun kawasan perdesaan sesuai dengan unggulan potensi daerahnya masing-masing, baik Kawasan pertanian, perikanan, peternakan, dan lainnya.
Tony Harisinta menjelaskan dalam waktu dekat, dirinya juga akan melaporkan kepada Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang terkait program kegiatan yang telah disepakati dalam pertemuan koordinasi ini
Hadir dalam pertemuan koordinasi pembangunan kawasan perdesaan, Asisten I Bidang Pemerintahan M Syariful Pasaribu, Program Manager WWF Katingan Sebangau Okta Simon, serta sejumlah kepala SOPD terkait. (Penulis/ Editor: DUDENK)