Kegiatan FGD bahas Pulang Pisau Dalam Angka Tahun 2023 yang dilaksanakan BPS. (FOTO DISKOMINFOSTANDI PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kominfostandi Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Moh Insyafi melalui Sekretaris Lisa Navratilova (8/2/2023) mengungkapkan Focus Group Discussion (FGD) merupakan salah satu kegiatan wujud sinergi dan kerjasama antara pemerintah kabupaten dan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rangka penyediaan data terpadu sebagai acuan pelaksanaan pembangunan.

Dikatakan Lisa, bahwa data merupakan sekumpulan  informasi dari suatu hal yang diperoleh melalui pengamatan maupun pencarian dari sumber tertentu dengan mengunakan metode tertentu yang nantinya dapat menghasilkan data yang kompleks dan akurat dan disajikan dalam bentuk publikasi.

Dirinya mejelaskan sinkronisasi data statistik mempunyai peran yang sangat penting dalam perencanaan pembangunan suatu daerah. Data dan informasi statistik dapat di gunakan untuk mengetahui kecenderungan yang terjadi masa mendatang, menentukan prioritas dalam pelaksanaan pembangunan dan dijadikan evaluasi sehingga melalui data yang dimiliki pemerintah setempat lebih mudah mengambil suatu kebijakan.

Menurutnya, melalui FGD dapat terjalin kerjasama dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan BPS, dalam hal ini Diskominfostandi sebagai walidata ststistik dan dinas terkait sebagai produsen data, bisa menghasilkan data dalam angka dan mampu menjawab tantangan pembangunan yang lebih baik.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pulang Pisau Oo Suharto mengugkapkan maksud dan tujuan kegiatan FGD tersebut yakni untuk menyamakan data dalam penyusunan publikasi tahun 2023 agar pemerintah setempat juga mempunyai basis data yang terpercaya, valid, dan akurat.

Dikatakan Oo Suharto, sebelum mempublikasi, pihaknya mendiskusikan dengan pihak pemerintah setempat sebagai sumber data untuk menyamakan persepsi sehingga tidak muncul perdebatan dan permasalahan setelah data-data dipublikasikan.

Dirinya menjelaskan bahwa BPS sebagai stakeholder bertanggungjawab mensinkronkan data yang ada,   sebelum data diterbitkan. Kesemua data harus melalui koordinasi dan disepakati oleh seluruh institusi yang diakui pemerintah sebagai penyedia data.

Menurutnya, kegiatan FGD ini sangatlah penting dalam melakukan penyusunan publikasi Pulang Pisau dalam angka 2023 yang nantinya dijadikan rujukan dalam perencanaan dan evaluasi serta sinkronisasi  penyusunan data statistik dengan memuat berbagai aspek, penerapan standar data statistik, penerapan data statistic, dan penerapan data induk.

Lanjutnya Oo Suharto, BPS selalu berkomitmen melakukan proses sinkronisasi data di awal tahun atau bulan Februari dengan harapan data-data ini dapat menunjang kegiatan perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan pemerintah setempat. Penyajian publikasi merupakan produk konkrit yang dihasilkan BPS dan diharapkan publikasi Pulang Pisau dalam angka 2023 bisa dirilis awal bulan Maret mendatang. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)