Suasana nonton bareng “Surga Kecil di Bondowoso yang digelar di halaman Polsek Kahayan Hilir. (FOTO ONY)

TRANS HAPAKAT – Waka Polres Pulang Pisau Kompol Imam Riyadi mengatakan pemutaran film “Surga Kecil di Bondowoso” (17/12/2019)  adalah sebagai bentuk penghargaan kepada kaum perempuan menjelang peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember mendatang.

Dalam film “Surga Kecil di Bondowoso” itu sendiri digambarkan tidak adanya perbedaan antara laki-laki dan perempuan atau persamaan genre antara  laki-laki dan perempuan. Yang berarti dalam berpasangan tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah, semuanya memiliki hak yang sama.

Dikatakan Imam Riyadi, adapun inti dari film yang telah di tonton bersama yang di kemas dalam Nonton Bareng di Polsek Kahayan Hilir adalah dimana dalam suatu keluarga perlunya saling mendukung satu sama lain. Berikanlah kesempatan yang sama kepada kaum laki-laki maupun kaum perempuan, tidak ada lagi hal yang membeda-bedakan jenis kelamin. Baik itu dari segi pekerjaan maupun hal lainnya.

Imam Riyadi juga meminta kepada rekan-rekan di kepolisian setempat yang masih memiliki ibu untuk segera menelpon dan menyampaikan rindu kepada mereka, serta mengatakan bahwa mereka menyayangi ibu nya, karena itu adalah hal kecil yang membuat ibu merasa sangat dihargai.

Masih kata dia, terkait hal-hal yang sering terjadi seperti tindak pelecehan pada perempuan,  sebenarnya untuk tindak pidana itu sendiri tidak pernah membedakan genre. Hanya saja kaum perempuan sering dianggap sebagai kaum yang lemah,  dari segi fisik, dari segi keberanian, yang mudah sekali dijadikan sasaran empuk oleh para pelaku tindak pidana. Mungkin itulah faktor-faktor yang menyebabkan pelaku menjadikan seorang perempuan sasarannya.

Imam Riyadi juga menghimbau kepada ibu-ibu maupun kaum perempuan apabila ingin melakukan perjalanan baik keluar rumah maupun keluar kota untuk tidak sendirian. Hati-hati diperjalanan,  jika bisa minta bantuan atau minta seseorang untuk menemani. Pada era yang modern sekarang, kaum perempuan dapat mempelajari hal-hal seperti ilmu bela diri untuk melindungi diri sendiri dari tindak kejahatan yang marak terjadi.

Imam Riadi menambahkan, untuk menghindari tindak pelecehan terhadap kaum perempuan di tempat umum atau dimanapun,  yang pertama jagalah aurat sehingga tidak menimbulkan niat jahat seorang pelaku ketika melihat secara spontanitas tentang nafsu birahi. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru saja dikenal ataupun orang yang ingin berkenala dengan, memberikan minuman dan lain sebagainya, itu semua merupakan modus-modus untuk melakukan tindakan pelecehan itu sendiri.

Imam Riyadi memiliki tiga pesan yang ingin disampaikan nya kepada seluruh masyarakat menjelang Hari Ibu ini, yang pertama hargai ibumu. Kedua hargai ibumu dan yang Ketiga hargai ibumu. (ONY/DENK)