HAPAKAT – Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pulang Pisau Saripudin (14/11/2018) lalu mengatakan setelah para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti tes tanggal 12 November 2018 yang lalu, dari 2.230 peserta yang mengikuti hanya 58 peserta yang lulus.

Berdasarkan laporan yang diterima walaupun belum resmi diperoleh dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) peserta yang lulus hanya berjumlah 58 dari 171 formasi yang dicari. Pulang Pisau termasuk bagus untuk peserta yang lulus, tetapi masih belum memenuhi target kuota yang telah disediakan.

Ia menjelaskan untuk menutupi formasi yang kosong itu, terang Saripudin, pihak BKPP Kabupaten Pulang Pisau masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat, bagaimana sistem yang akan diterapkan untuk mengisi formasi tersebut.

Menurutnya dengan biaya yang cukup besar dan hanya terjaring 58 peserta saja,  secara otomatis pemerintah daerah marasa rugi. Sementara pemerintah daerah masih membutuhkan hasil CPNS 2018 ini untuk mengisi kekosongan pegawai. Untuk kebijakan itu terserah dari pemerintah pusat, yang pasti pihaknya berharap 171 formasi itu bisa terpenuhi.

Saripudin berharap pemerintah pusat yang mendroping PNS untuk Pulang Pisau, dikarenakan hasil tes CPNS yang telah dilaksanakan tidak sesuai dengan harapan, sehingga formasi yang ada banyak tidak terisi.

Kendati demikian, Sayaripudin mengatakan bahwa pihaknya tetap bersyukur selama pelaksanaan tes berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala, cuma yang jadi pertanyaan adalah standar kelulusan tinggi atau passing grade karena peserta yang lulus hanya sedikit. (HPK-05AYU)