TRANS HAPAKAT – Harga emas mengalami kenaikan, tetapi penjualan emas di Kabupaten Pulang Pisau lesu dan menurun akibat terdampak penyebaran virus Corona atau COVID-19. Hal tersebut dikatakan Nisa salah satu pemilik toko emas yang menempati blok di Pasar Patanak Kecamatan Kahayan Hilir.
Dikatakan Nisa, menurunnya daya beli masyarakat terhadap emas sudah terjadi hampir satu tahun terakhir, ditambah lagi adanya bencana penyebaran COVID-19 yang membuat ekonomi masyarakat sekarang ini semakin sulit. Kenaikan harga emas ini membuat mayarakat banyak yang menjual emas yang dimiliki dari pada membeli emas dengan alasan keperluan persiapan untuk membeli kebutuhan barang pokok ditengah situasi yang tidak menentu sekarang ini.
Kenaikan harga emas di pasaran kabupaten setempat, terang Nisa, untuk emas 99 naik dari Rp650 ribu per gram menjadi Rp900 ribu. Sedangkan emas 35 dari Rp270 ribu naik menjadi Rp300 per gram. Begitu juga emas antam atau batangan murni belum diolah menjadi perhiasan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. (DENK)