TRANS HAPAKAT – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau Ahmad Rifa’i (10/11/2021) mengungkapkan peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November menjadi momentum bagi seluruh lapisan, baik masyarakat umum, anggota legislatif, maupun unsur pemerintah setempat untuk menghayati dan meneladani perjuangan para pahlawan.
Penghayatan ini bisa dilakukan dengan mendasarkan segala perilaku dengan tiga hal yakni perjuangan, semangat, dan keikhlasan. Tiga unsur yakni perjuangan, semangat, dan keikhlasan ini menjadi sebuah dasar bagi seluruh warga di Bumi Handep Hapakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Dikatakan Rifa’i, dari ketiga landasan yang sudah dimilikiĀ para pahlawan tersebut harus dimaknai betul oleh seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari warga masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN), Bupati bersama seluruh jajarannya, termasuk seluruh unsur pimpinan dan anggota DPRD diĀ kabupaten setempat.
Menurut Rifa’I, sesuai dengan realita yang ada saat ini di masa pandemi COVID-19 yang belum tahu kapan berakhir membuat seluruh lapisan masyarakat terus berjibaku dan selalu berjuang untuk melawan dan bertahan di tengah masa sulit.
Semua masyarakat harus bersama-sama berjuang bangkit dari aspek kesehatan maupun dari segi ekonomi. Aspek kesehatan menjadi penting. Masyarakat, eksekutif, sampai legislatif diharapkan mampu berkolaborasi untuk menghindari penularan COVID-19. Aspek ekonomi juga menjadi sangat penting dan semua harus berjuang agar indeks pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pulang Pisau terus bergerak naik, dan pulih kembali.
Selanjutnya semangat dan ikhlas menjadi hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Masyarakat harus ikhlas dalam menjalankan aktivitas yang dibatasi selama pandemi, seperti rasa iklas yang di miliki para pahlawan pejuang terdahulu.
Hari Pahlawan 2021, kata Rifa`i, memiliki tema Pahlawanku Inspirasiku menjadi momentum bagi unsur pimpinan dan anggota DPRD setempat untuk lebih mawas diri. Selanjutnya, kembali ke khitah awal sebagai anggota dewan, adalah sebagai wakil rakyat dan aspirator. Jadi, seluruh kinerja harus dimaknai dan dihayati dengan tiga unsur yakni perjuangan, semangat, dan keikhlasan. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)