Kegiatan imunisasi yang dilaksanakan kepada anak yang dilaksanakan bidan di Puskesmas Bereng. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Puskesmas Bereng Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Yunasi (13/4/2022) mengungkapkan penguatan bidan untuk melayani kesehatan masyarakat dilakukan Puskesmas setempat yang merupakan salah satu poin dalam peringatan hari jadi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke 71.

Yunasi mengatakan, hari jadi IBI ke 71 ini yang dilakukan secara serentak oleh para bidan di seluruh Indonesia ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk melaksanakan imunisasi. Selain itu peringatan hari jadi IBI juga sebagai pacuan semangat bagi para bidan di Puskesmas Bereng untuk bisa kembali meningkat kinerja profesi kebidanan yang lebih profesional.

Yunasi yang juga selaku Wakil Ketua IBI Cabang Pulang Pisau ini menjelaskan bahwa peran bidan merupakan bagian penting yang ada di posisi garda terdepan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat. Tugas utamanya adalah menangani persalinan ibu melahirkan dan kesehatan pada anak.

Pelaksanaan imunisasi kepada anak di Puskesmas Bereng, terang Yunasi, juga sekaligus merupakan pekan imunisasi dunia dengan melakukan pelayanan imunisasi secara lengkap kepada anak, sehingga bisa diketahui betapa pentingnya imunisasi yang harus diberikan kepada bayi atau anak untuk menjamin kesehatan dan keselamatan hidupnya.

Imunisasi atau vaksin yang di berikan kepada anak, terang Yunasi, diantaranya Vaksin Campak, BCG, DPT, dan Hepatitis. Namun, imunisasi yang diberikan oleh Puskesmas Bereng kepada anak ini seperti imunisasi Campak, DPT, dan Polio.

Dikatakan Yunasi, kegiatan imunisasi ini dilakukan pertama kalinya di tahun 2022 melalui program Posyandu di Puskesmas Bereng, sekaligus di barengi peringatan hari jadi IBI ke 71 yang mengusung tema “Perjalanan Panjang Profesi Bidan”.

Ia menjelaskan, tujuan kegiatan imunisasi kepada anak ini juga untuk memberikan edukasi atau pemahaman kepada ibu-ibu. Setiap anak wajib mendapatkan imunisasi untuk mendapatkan kekebalan dan menghindari serangan berbagai penyakit yang harus dilakukan sejak dini. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)