TRANS HAPAKAT – Ikan kering atau biasa disebut ikan asin masih menjadi merupakan salah satu menu makanan favorit dan alternatif bagi masyarakat di Kalimantan tidak terkecuali di Kabupaten Pulang Pisau.
Tidak heran, rasa dan aroma yang menggugah selera makan, membuat ikan kering ini masih sering diburu bagi para pencintanya serta mudah ditemui di sejumlah pasar tradisional hingga pasar swalayan.
Dianur penjual ikan kering keliling yang berjualan di Pasar Mingguan atau Pasar Kamis Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir mengungkapkan menjelang datangnya bulan suci ramadhan hingga diawal puasa puasa. Penjualan ikan asin masih menjadi pilhan bagi masyarakat. Biasanya, ikan asin disajikan untuk menu tambahan berbuka puasa atau.
Harga ikan kering yang dijual, terang Dianur, sekarang masih tetap stabil dan belum ada kenaikan dan penjualan dalam satu pekan terakhir mengalami kenaikan. Masyarakat menilai, ikan asin adalah menu yang dapat diolah dengan praktis dan mudah juga bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama.
Menurut pedagang berusia 40 tahun ini, ada beberapa jenis ikan kering yang dijual seperti ikan kering otek, slongsongan, tenggiri, sepat, sembilang, dan banyak jenis lain lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan Rumaidi. Pedagang ikan kering ini mengaku setiap membuka lapak, masyarakat masih ramai membeli. Untuk ketersediaan stok ikan kering yang dijual selalu ada dengan harganya untuk setiap jenis ikan bervariatif, bahkan beberapa jenis ikan ada yang harga per kilogram setara atau melebihi harga daging sapi.
Rumaidi menjelaskan, meski dia berjualan dengan beberapa jenis ikan kering khas Kalimantan yang dijual, namun untuk saat ini ikan kering yang sering dan banyak dibeli masyarakat seperti ikan gabus dan ikan sepat yang kecil-kecil.
Ikan kering yang ada di Kalimantan ini, kata Rumaidi, memang berbeda dari daerah lain. Ikan kering ini adalah ikan hasil tangkapan di sungai oleh masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai. Bisa dikatakan, bahwa ikan kering sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Kalimantan.
Dirinya juga berharap, kedepannya berbagai ikan kering khas dari sungai-sungai Kalimantan ini bisa terjual sampai seluruh Indonesia, dan menembus pasar luar negeri. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)