Musrenbangdes yang dilaksanakan Pemerintah Desa Gandang, yang diikuti warga dan pihak kepentingan lainnya. (FOTO PEMDES GANDANG)

TRANS HAPAKAT – Kepala Desa Gandang Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Sujarno (24/1/2025) mengungkapkan hasil dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk anggaran tahun 2026 menempatkan pembangunan infrastruktur jalan desa menjadi salah satu prioritas utama untuk ditindaklanjuti.

Sujarno menjelaskan, infrastruktur jalan penghubung antar desa dan akes ke perkebunan banyak diusulkan kembali oleh masyarakat untuk dilanjutkan Tujuan itu kedepan agar bisa lebih membantu dalam kelancaran masyarakat untuk melakukan perputaran ekonomi.

Menurut dia, jika infrastruktur jalan desa memadai sangat mempengaruhi membantu kelancaran aktivitas masyarakat seperti berkebun, berjualan, dan maupun aktivitas ekonomi lainnya. Sebaliknya, jika jalan rusak pasti perputaran ekonomi ikut terhambat karena masyarakat sulit untuk melakukan aktivitas.

Sujarno menyebut, Musrenbangdes  menjadi salah satu tahap penting dalam menentukan sebuah perencanaan pembangunan di tingkat desa. Melalui kegiatan ini pemerintah desa setempat banyak menampung usulan atau aspirasi masyarakat mengenai pembangunan infrastruktur jalan desa.

Sujarno berharap Musrenbang desa bisa menciptakan perencanaan pembangunan desa yang lebih transparan dan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh warga. Melalui diskusi terbuka ini masyarakat bisa memberi berbagai usulan penting demi mendukung kemajuan desa.

Usulan-usulan masyarakat yang telah disampaikan, terang Sujarno,  nantinya bisa menjadi program prioritas desa kedepan. Hasil dari usulan ini selanjutnya dipaparkan di Musrenbang tingkat kecamatan.

Pelaksanaan Musrenbang desa diikuti tokoh agama, camat, RT-RW, kader-kader Posyandu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tidak terkecuali warga desa setempat. Musrenbangdes merupakan momen berkolaborasinya  berbagai pihak dalam memberikan usulan dan menyepakati rencana kerja pembangunan yang ada di desa tahun anggaran 2026. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)