TRANS HAPAKAT – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Sugondo (17/5/2024) mengatakan dana hibah untuk pelaksanaan Pilkada 2024 sepenuhnya disalurkan melalui Badan Kesbangpol setempat untuk beberapa lembaga dan instansi terkait.
Dijelaskan Sugondo, dana hibah untuk KPU telah tersalurkan sebesar Rp23 Miliar lebih atau sudah pada angka 100 persen yang dilakukan dua tahap yaitu untuk 40 persen di tahun 2023 dan 60 persennya di 2024 ini. Sementara Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat dari 2023 hingga saat ini masih belum bisa tersalurkan dikarenakan masih dalam proses perbaikan rekening yang diharuskan melalui Bank Kalteng.
Terkendalanya Bawaslu belum tersalurkan dana hibah ini, papar Sugondo, karena masih menggunakan rekening berbeda. Pada tahun ini sudah ada surat tertulis dari Sekjen Bawaslu Pusat Ichsan Fuady yang artinya sudah ada persetujuan untuk membuka rekening daerah yaitu Bank Kalteng dan tinggal menunggu persetujuan Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah.
Dirinya menjelaskan, pada pelaksanaan Pilkada 2024 selain KPU dan Bawaslu juga ada instansi lainnya yang mendapatkan dana hibah melalui Badan Kesbangpol yakni Polri dan TNI yang keduanya juga harus melalui dua tahap proses pencarian.
Sugondo menambahkan, dana hibah untuk Polri dialokasikan sebesar Rp5,8 miliar, sementara TNI sebesar Rp2,5 Miliar. Dalam penyaluran dana hibah untuk kedua instansi penyalurannya sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang bersumber dari pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Bagi penerima dana hibah tentunya dalam penggunaannya bisa digunakan sebagaimana tugas dan fungsinya masing-masing.
Ia berharap, menjelang Pilkada 2024 khususnya di Kabupaten Pulang Pisau bisa berjalan dengan kondusif nantinya. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)
