Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau, Drh Muhammad Taufiq. (FOTO/PUTRA)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Slamet Untung Rianto melalui Sekretaris Drh Muhammad Taufiq mengungkapkan kenaikan  harga ayam potong dalam beberapa hari belakangan ini dikarenakan dipengaruhi terhadap supply and  demand atau penawaran dan permintaan.

Menurut Muhammad Taufiq, penawaran dan permintaan dalam arti permintaan banyak tetapi jumlah pasokan stok daging ayam yang tersedia sangat terbatas. Konsep ini yang menyebabkan terjadinya harga daging ayam potong menjadi naik

Taufiq juga mengatakan kenaikan harga ayam potong tidak hanya terjadi di Kabupaten Pulang Pisau saja tetapi di Kabupaten Kapuas juga mengalami hal yang serupa. Harga daging ayam potong saat ini sudah mencapai Rp40 ribu sampai Rp45 ribu perkilogaram dari harga jual biasanya sekita Rp38 ribu perkilogram. Ada pengaruh lain yang membuat harga ayam potong menjadi naik karena kekurangan stok daging ayam potong. Adanya acara-acara besar seperti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang baru saja di laksanakan yang membutuhkan daging ayam potong jumlah besar tetapi ketersediaan daging ayam yang ada di daerah setempat masih terbatas tidak mencukupi kebutuhan.

Dinas Pertanian, terang dia, tidak bisa interverensi terhadap harga pasaran daging ayam potong tersebut, karena supply and  demand  lebih berpengaruh terhadap penentuan harga pasar.(PUTRA/DENK)