HAPAKAT – Penderita Insfeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA menempati urutan penyakit teratas yang ditangani Puskesmas Kahayan Hilir. Tercatat, dalam bulan Juli 2017 saja sudah ada sebanyak 214 pasien penderita penyakit tersebut.

Kepala Puskesmas Kahayan Hilir, dr Endah Hastariningsih (29/8) mengatakan bahwa penyakit ISPA masih cukup tinggi yang ditangani Puskesmas Kahayan Hilir. Meski tidak disertai kabut asap seperti tahun-tahun sebelumnya ISPA menempati peringkat nomor satu sepanjang tahun.

ISPA, terang Endah, yang lebih sering dialami pasien adalah penyakit batuk dan pilek disertai dengan demam. Bukan saja menyerang anak-anak, tetapi orang dewasa juga banyak yang mengalami gangguan atau infeksi di saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus.

Tingginya penderita ISPA di Kecamatan Kahayan Hilir, Endah menghimbau kepada masyarakat yang belum terinfeksi ISPA untuk selalu menjaga kestabilan sistem imun. Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan dan buah-buahan yang mengandung vitamin C serta rutin berolahraga secara teratur.

Sedangkan kepada masyarakat yang telah terinfeksi diminta untuk meminimalisir penularan penyakit tersebut seperti menutup mulut atau hidung dengan menggunakan lengan dalam bukan menggunakan telapak tangan agar  virus tidak menyebar kepada warga yang ada di sekitarnya. Apabila menggunakan tisu maka gunakan tisu satu kali pakai. (HPK-05AYU/ HPK-77)