HAPAKAT – Penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi kasus terbanyak yang ditangani oleh Puskesmas Bereng. Penyebabnya penyakit ISPA ini adalah debu, cuaca, yang tidak baik dan iklim yang sering berubah.Pola hidup yang tidak sehat yang dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun juga menjadi penyebab pasien mudah terserang.
Staf Puskesmas Bereng, Tusinah (27/2/2018) mengatakan ISPA menjadi penyakit terbanyak tercatat dan tertinggi pada Tahun 2017 lalu yang diakibatkan oleh cuaca yang tidak menentu dan sangat berpengaruh bagi masyarakat Pulang Pisau.
Tursinah juga menjelaskan rata-rata kunjungan pasien terbanyak yang mengalami ISPA dan penyakit lainnya dalam 1 hari bisa mencapai 40 orang di Puskesmas Bereng, khususnya pasien BPJS.
Terkait dengan fasilitas yang dimiliki di Puskesmas Bereng dalam memberikan pelayanan kesehatan, dikatakan Tursinah untuk saat ini masih cukup dan lengkap.
Dalam menangani penyakit ISPA, menurutnya, Puskesmas Bereng sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik sesuai kemampuan, meski banyak juga masyarakat yang meminta agar Puskemas Bereng selalu meningkatkan fasilitas. (HPK-08MAX)