HAPAKAT – SMPN-2 Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya menjadi sekolah satu-satunya sekolah aman bencana (SAB). Warga di sekolah ini juga sudah dilatih melalui workshop oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sehingga siap jika terjadi bencana.

Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo dengan mengatakan konsep sekolah siaga bencana tidak lagi terpaku kepada unsur kesiapsiagaan saja, namun meliputi upaya-upaya dalam mengembangkan pengetahuan secara inovatif agar dapat mencapai pembudayaan keselamatan, keamanan, dan ketahanan untuk seluruh warga sekolah

Edy Pratowo juga menghimbau kepada pihak guru, komite sekolah, dan seluruh anak-anak pelajar di SMPN-2 Jabiren Raya agar dapat serius dan menggali ilmu pengetahuan saat mengikuti kegiatan Sekolah Aman Bencana. Sekolah ini merupakan sekolah pertama di Kabupaten Pulang Pisau yang menjadi lokasi dan pelaksanaan sekolah aman bencana.

Edy Pratowo juga berpesan kepada dinas terkait seperti Dinas Pendidikan dan BPBD agar dalam nota kepahaman dapat lebih ditingkatkan lagi, sehingga nantinya sekolah aman bencana dapat menjadi kurikulum tambahan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Pulang Pisau, untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh dan siapsiaga dalam menghadapi bencana.

Pemeritah Kabupaten Pulang Pisau menyadari penting dan tingginya pengarustamaan resiko bencana di ruang lingkup sekolah yang didukung oleh UNDP SC-DRR dan Konsorsium Pendidikan Bencana (KPB) yang ditindaklanjuti melalui surat edaran Nomor: 70A/MPN/SE/2010. (HPK-05AYU/ HPK-77)