TRANS HAPAKAT – Kapolres Pulang Pisaj AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Kahayan Kuala Iptu Yonika Winner (15/9/2022) membenarkan terjadi insiden ambruknya jembatan Sei Jaruju di Desa Papuyu I Sei Pasanan Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau.
Dikatakan Yonika jembatan penghubung di wilayah Kecamatan Kayahan Kuala yang berkontruksi bahan kayu ulin runtuh sekitar Pukul 15.00. Ambruknya jembatan tersebut, menyebabkan terputusnya akses utama menuju beberapa desa di wilayah Kecamatan Kahayan Kuala.
Yonika mengatakan dalam insiden ambruknya jembatan Sei Jaruju Desa Papuyu I Sei Pasanan mengakibatkan satu unit mobil minibus yang melintas diatasnya terjebak dan jatuh ke dalam sungai. Berdasarkan keterangan anggota Polsek setempat yang berada di lokasi kejadian ambruknya jembatan tidak menimbulkan korban jiwa.
Lanjut dikatakan Yonika, saat ini personil kepolisian dari Polsek setempat sedang melakukan evakuasi terhadap mobil yang jatuh ke dalam sungai. Terkait penyebab ambruknya jembatan tersebut belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan penyebab ambuknya jemabatan yang berkontruksi material kayu ulin sudah berumur tua, dan tidak mampu menahan beban yang berat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai dikonfirmasi www.transhapakat.web.id Kamis (15/9/2022) malam mengungkapkan faktor usia jembatan diakuinya menjadi salah satu penyebab runtuhnya jembatan yang terbuat dari kontruksi kayu tersebut.
Menurut Usis, jembatan itu sebenarnya sudah disarankan untuk tidak dilewati kendaraan berat, kecuali roda dua. Sementara ini penanganan dilakukan Dinas PUPR setempat dengan menurunkan bidang terkait untuk menginventarisir apa yang diperlukan untuk penangaan secara darurat sehingga akses penghubung menuju beberapa desa dapat segera diatasi.
Dijelaskan Usis, jembatan kayu yang ada di Kecamatan Kahayan Kuala dan berada di akses jalan utama ada sebanyak sekitar 30 buah yang rata-rata sudah berusia di atas 15 tahun. Dinas PUPR setempat merencanakan tahun 2023 lebih memperbanyak pembangunan jembatan atau box culvert yang bersifat permanen untuk mengganti jembatan kayu secara bertahap. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)