Kepala Desa Anjir Pulang Pisau, Budung. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Desa (Kades) Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Budung (2/6/2022) mendorong para generasi muda di desa setempat untuk bisa ikut berperan aktif membangun desa di berbagai bidang melalui berbagai organisasi kepemudaan.

Budung menjelaskan, salah satu organisasi kepemudaan yang diharapkan  adalah Karang Taruna. Ia mengungkapkan sampai saat ini dirinya masih belum menerbitkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan. Diakuinya untuk komposisi kepengurusan dari ketua Karang Taruna terpilih masih belum diserahkan kepada pemerintah desa setempat dan ada beberapa faktor penyebab, salah satunya kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki jiwa keorganisasian didalamnya.

Pemerintah desa, terang Budung, masih melakukan evaluasi dan mencari SDM atau orang-orang yang bisa lebih produktif untuk aktif di organisasi Karang Taruna. Peluang dan potensi di desa setempat sangat besar untuk dikembangkan sehingga dibutuhkan para pemuda yang memiliki ide kreatif,  semangat, dan mau bergotong royong bersama-sama untuk membangun desa yang lebih maju.

Menurutnya, setiap desa pasti memiliki berbagai potensi yang bisa dikembangkan. Khususnya di Desa Anjir Pulang Pisau masih ada yang bisa diolah, diantaranya wisata kuliner, bidang kerajinan, kesenian, perikanan, perkebunan hingga  budidaya madu. Peran aktif generasi muda yang bisa membantu untuk menggali dan meningkatkan potensi yang dimiliki desa.

Budung berharap, organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna dan organisasi pemuda lain di Desa Anjir Pulang Pisau bisa lebih aktif dan kreatif untuk membangun serta mempromosikan potensi-potensi yang ada di desa.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Pulang Pisau Adi Waskito mengungkapkan keberhasilan sebuah desa ataupun kemajuan desa didalamnya harus ada peran aktif generasi muda yang memiliki gagasan dan ide-ide kreatif, serta membantu pemerintah desa dalam mengentasan persoalan sosial di masyarakat.

Adi Waskito mengatakan,  sebelumnya segala aktivitas kegiatan Karang Taruna ikut tersendat akibat dampak dari pandemi COVID-19. Dengan kelonggaran yang telah diberikan seiring melandainya penyebaran COVID-19, diharapkan kepengurusan Karang Taruna di tingkat desa bisa kembali aktif dan bisa bangkit dengan terus meningkatkan rasa kekeluargaan, kekompakan, untuk bersama-sama memberikan arti keberadaan organisasi kepada masyarakat. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)