Kepala Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir, Budung. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Desa (Kades) Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Budung (24/3/2022) mendorong agar kelompok tani (Poktan) yang ada di desanya bisa berinovasi mengembangkan berberapa sektor usaha baik bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan sektor usaha lainnya.

Dikatakan Budung, para petani yang tergabung dalam kelompok tani harus mampu melihat peluang dan berinovasi demi kemajuan kelompok dan kemajuan desa. Semua itu tentunya tak lepas dari semangat, keuletan, kerja keras pengurus, dan anggota kelompok tani.

Menurut Budung, usaha kelompok tani dalam  pengembangan budidaya sektor pertanian dan holtikultura memiliki konektivitas pada sektor peternakan, dikarenakan peternakan bisa berhasil adanya dukungan dari sektor pertanian dan holtikultura, begitu juga sebaliknya.

Dirinya mendorong semua kelompok tani yang ada di desanya untuk berinovasi dalam upaya memajukan kelompok tani yang sudah dibentuk, seperti dengan mencari terobosan untuk melakukan pendekatan kepada pemerintah setempat melalui instansi atau OPD yang memiliki program untuk kelompok tani.

Lanjut kata Budung, pengurus kelompok tani di Desa Anjir Pulang Pisau harus bisa berinovasi dan berkreasi mencari peluang  dan jemput bola terhadap berbagai program-program pemerintah, karena disitulah cukup banyak peluang bagi kelompok tani dalam mengembangkan usaha di berbagai sektor.

Dirinya tidak menampik terkait dengan berbagai usaha yang dilakukan beberapa kelompok tani di desanya. Monitoring yang dilakukan permerintah desanya sudah berjalan dengan baik. Pengembangan sektor peternakan baik sapi, kambing, dan unggas sudah sangat bagus. Seperti populasi ternak sapi dan kambing ada peningkatan yang signifikan, selain pengembangan budidaya holtikultura baik tanaman buah dan sayuran juga  berkembang dengan baik.

Terkait dengan keberlangsungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Anjir Pulang Pisau, Budung mengungkapkan bahwa pemerintah desa sudah berupaya melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Ketua BUMDES. Namun, yang menjadi kendala saat ini, beberapa kali di undang oleh pemerintah desa Ketua BUMDES tidak hadir.

Budung menambahkan barometer keberhasilan dari suatu desa juga bukan karena kepala desa dan perangkatnya. Peran serta masyarakat desa, baik kelompok tani, BUMDES, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan unsur lain di desa harus memiliki keinginan bersama-sama untuk memajukan desa. Tanpa ada kebersamaan, dirinya mengatakan mustahil keberhasilan di suatu desa dapat terwujud. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)