TRANS HAPAKAT – Kepala Desa (Kades) Tahai Baru Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Suratman (26/9/2023) mengajak para orang tua di desa setempat untuk terus menjaga dan meningkatkan pengawasan terhadap anak agar tidak sampai terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang berujung kepada pernikahan usia dini atau dibawah umur.
Suratman menjelaskan, kasus pernikahan anak dibawah umur masih terjadi belakangan ini yang tentunya sangat disayangkan. Apalagi, pernikahan ini terjadi pada sepasang pelajar yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dikatakan Suratman, walaupun kasus ini baru terjadi dua kali sepanjang tahun, namun setiap orang tua harus bisa mengawasi anaknya agar kasus nikah dibawah umur tidak terulang lagi. Pendidikan yang didapat tidak hanya di sekolah saja, namun di rumah juga harus bisa mendapatkan arahan yang baik dalam menentukan pergaulannya di lingkungan tempat tinggal.
Terjadinya nikah dibawah umur ini, lanjut Suratman, tentunya disebabkan kelalaian dari orang tua melakukan pengawasan dan lemah dalam memberikan pendidikan. Akibatnya anak kehilangan pengawasan sehingga terjadi kecelakaan atau hamil diluar nikah sehingga mau tidak mau harus dinikahkan.
Menurut Suratman, masa depan anak masih panjang karena masih bisa menempuh pendidikan hingga kejenjang yang lebih tinggi. Jika kasus nikah dibawah umur sampai terjadi lagi tentunya tidak menutup kemungkinan karir pendidikannya terhenti. Selain itu yang dikuawatirkan bisa menambah terjadinya kasus stunting apabila anak tersebut belum siap waktunya melahirkan.
Suratman menambahkan, meskipun kasus stunting tidak ditemukan di desa setempat, namun pemerintah desa selalu memberikan sosialisasi dan edukasi agar warga bisa melakukan pencegahan stunting. Kegiatan sosialisasi pencegahan ini terus dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali, tidak terkecuali dalam menangani gizi untuk bayi maupun lansia.
Suratman berharap, pernikahan dibawah umur atau usia muda di Desa Tahai Baru tidak terjadi lagi, sehingga bisa menciptakan suasana keluarga sehat dikemudian hari. Para pemuda diminta jangan sampai terjerumus atau tergoda pergaulan bebas karena salah satu yang bisa merusak masa depan akibat sebuah pergaulan bebas. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)