TRANS HAPAKAT – Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kalimantan Tengah H Masrawan meresmikan penggunaan gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pulang Pisau Senin (24/2/2020) yang menjadi salah satu bangunan percontohan untuk madrasah modern dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran mencapai Rp.6,7 Miliar yang diserahterimakan melalui Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalteng Yanuar Seto Nugroho.
Dikatakan Masrawan dengan telah diresmikan penggunaan gedung tersebut, maka selanjutnya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi peningkatan pendidikan madrasah sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Masrawan berharap MIN-1 Pulang Pisau bisa dijadikan pecontohan bagi sekolah madrasah lainnya. Baik dari bangunan, sarana, dan pendidikan.
Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Saripudin mengungkapkan pemerintah setempat mendukung adanya peningkatan sarana dan prasana terhadap gedung sekolah yang pembangunannya telah selesai secara keseluruhan dan sudah diserahterimakan penggunaannya.
Peningkatan sarana dan prasarana adalah salah satu yang menentukan prestasi anak didik, disamping guru-guru pengajar di dalamnya. Ia juga berharap MIN-1 Pulang Pisau bisa menghasilkan generasi yang memiliki kualitas yang kedepan menjadi generasi penerus di berbagai bidang karena Pulang Pisau masih membutuhkan banyak sumber daya manusia yang berkualitas.
Saripudin juga mencontohkan mengapa banyak CPNS yang berhasil lulus bukan dari daerah setempat. Salah salah satunya adalah karena minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki di daerah. Harus diakui kabupaten ini masih sangat tertinggal sarana dan prasarana dari daerah lain. Dari MIN-1 Pulang Pisau harus bisa menghasilkan generasi yang bisa mengisi berbagai sektor yang dipersiapkan untuk mengganti generasi sebelumnya.
Kepala MIN-1 Pulang Pisau Muliani mengungkapkan pihak sekolah sangat berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Pembangunan gedung madrasah ini diharapkan bisa memacu para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membakar semangat guru untuk berubah dengan slogan buktikan dengan karya jangan dengan kata-kata. Dengan mengacu pada sarana dan prasarana serta sistem pendidikan masrasah dengan standar nasional, MIN1 Pulang Pisau menjadi percontohan sekolah madrasah di Indonesia. (DENK)
