HAPAKAT – Kelurahan Kalawa Kecamatan Kahayan Hilir memiliki cerita adanya kapal “gaib”. Konon, kapal yang disebut warga setempat sebagai Banama ini, diperkirakan berusia ratusan tahun dan pernah ditemui ditemui oleh beberapa warga.
Lurah Kalawa, Endra Setiawan (9/10) mengatakan bahwa cerita keberadaan kapal tersebut memang pernah didengar dari warga disekitarnya. Namun secara spesifik dan bentuknya, dirinya belum pernah melihat secara langsung keberadaan kapal tersebut. Warga yang pernah menemui keberadaan kapal tersebut mengungkapkan bahwa seluruh bagian kapal semuanya terbuat dari kayu ulin. Beberapa warga menyebut kapal berpindah-pindah letaknya meski masih berada dalam satu kawasan.
Menurut Endra, apabila nantinya telah diketahui titik lokasi kapal atau Banama yang diperkirakan berusia ratusan tahun ini, maka pihaknya akan mengembangkan kawasan tersebut sebagai salah satu destinasi untuk potensi wisata di Kelurahan Kalawa.
Dari informasi warga yang pernah menemui keberadaan kapal tersebut, terang Endra, titik lokasi diperkirakan 2 kilometer masuk dari ruas Jalan Pulang Pisau-Maliku. Untuk bisa masuk ke lokasi yang disebutkan warga itu, hanya bisa melalui dengan menggunakan transportasi air.
Endra tidak menampik bahwa kapal tersebut terkait juga dengan mitos dan mistis yang ada di daerah setempat. Inilah yang bisa menjadi nilai jual untuk pengembangan destinasi wisata di daerah setempat. Menurut Endra, apabila titik lokasi kapal yang memiliki nilai histori dan sejarah itu nantinya benar-benar diketahui secara pasti, tentunya pengembangan wisata lain yang dipadukan adalah susur sungai dan menawarkan lokasi pemancingan sehingga bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. (HPK-77)