Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu dalam bakti sosial di Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau. (FOTO HUMAS POLRES PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Nanang Avianto melakukan patroli  bersama PJU Polda Kalteng, TNI, Mangala Agni, bersama personel Polres Pulang Pisau di wilayah Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (31/03/2022).

Kapolda Kalteng Nanang Avianto mengatakan kegiatan patroli ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam  mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada musim kemarau di wilayah Kalteng khususnya di Kabupaten Pulang Pisau

Dalam patroli Karhutla, Nanang Avianto juga memerintahkan agar memetakan beberapa titik sumber air. Pemetaan ini bertujuan apabila warga mengetahui terjadi kebakaran dapat segera dipadamkan dengan memanfaatkan sumber-sumber air terdekat.

Selain patroli Karhutla, Nanang Avianto didampingi Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono beserta rombongan juga melaksanakan bakti sosial yang dipusatkan di Balai Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir.

Dikatakan Nanang Avianto, bantuan yang diserahkan dalam kegiatan ini adalah sebagai wujud tali asih kepada warga Desa Hanjak maju yang kurang mampu. Dirinya berharap bantuan yang diberikan dapat dipergunakan dengan baik sehingga memiliki nilai manfaat bagi masyarakat dan bisa lebih mengikat hubungan kekeluargaan antara masyarakat dan Polri.

Selain memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, Nanang Avianto juga menyempatkan diri menyapa masyarakat dan berdialog seputar situasi Kamtibmas menjelang Bulan Suci Ramadhan 1443 H.

Situasi pandemi yang mulai membaik, pemerintah sekarang ini mulai melonggarkan kebijakan terkait ibadah dan mudik lebaran, bukan berarti mengabaikan protokol kesehatan. Selain memberikan pemahaman kepada masyarakat di desa setempat agar lebih taat dalam menjaga kesehatan dengan melaksanakan pola 5M.

Setelah melaksanakan patroli dan bakti sosial, selanjutnya rombongan meninjau Pabrik CPO di PT Graha Inti Jaya. Dalam kunjungannya Nanang Avianto menyampaikan bahwa penyebab langkanya minyak goring karena adanya spekulan yang melihat bahwa minyak goreng saat ini sangat dibutuhkan. Spekulan tersebut berspekulasi dengan memborong minyak goreng untuk kemudian dijual kembali.

Penyebabnya lain, kata Nanang Avianto, adalah harga minyak CPO yang tinggi di luar negeri, sehingga pemerintah mengeluarkan aturan untuk ekspor, dimana pengekspor sebelumnya harus memenuhi minimal 20 persen kebutuhan lokal. (Penulis / Editor: DUDENK)