Rapat evaluasi kinerja yang dilaksanakan Karang Taruna Tunas Muda Desa Mentaren II Kecamatan Kahayan Hilir. (FOTO WIDODO/ TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Ketua Karang Taruna Kabupaten Pulang Pisau Adi Waskito mengingatkan kepada semua pengurus Karang Taruna di tingkat desa bahwa organisasi ini bukan sebuah organisasi oposisi, tetapi organisasi yang dalam melaksanakan peran, tugas, fungsi harus sejalan dan sinergi dengan pemerintah setempat, serta berperan aktif memajukan desanya masing-masing.

Hal tersebut dikatakan Adi Waskito dalam kegiatan rapat evaluasi Karang Taruna Tunas Muda Desa Mentaren II Kecamatan Kahayan Hilir, Kamis (11/2/2021). Karang Taruna adalah sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan, menjadi subyek dan wadah bagi generasi muda dalam penyelenggaraan kesejahteraan social, sehingga harus benar-benar mampu menunjukan peran dan fungsi secara optimal di masyarakat, dan secara aktif ambil bagian dalam menyikapi mengenai berbagai permasalahan kesejahteraan sosial secara kelembagaan.

Pria yang akrab dipanggil Dudenk ini meminta semua pengurus Karang Taruna di semua tingkatan dapat bersinergi dengan pemerintah, sehingga apa yang menjadi program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Selain itu, para pengurus harus bisa mencari sumber  anggaran lain demi terlaksananya program dan kegiatan dari Karang Taruna di desa.

Kepada pengurus Karang Taruna Tunas Muda Desa Mentaren II, dirinya berharap agar seluruh pengurus dan anggota dapat menjadi agen sosialisasi pentingnya hidup sehat, dengan melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka bersama-sama mencegah penularan COVID-19 yang saat ini masih belum berakhir di kabupaten setempat.

Ketua Karang Taruna Tunas Muda Desa Mentaren II, Fatkur Roji terkait dengan rapat evaluasi dengan menjelang berakhirnya kepangurusan memaparkan bahwa Karang Taruna Tunas Muda telah berbuat sesuai  dengan apa yang menjadi program di berbagai bidang. Antara lain, pada bidang kelembagaan, pengurus telah melakukan beberapa program pelatihan, seperti pelatihan sablon, pelatihan komputer, pembinaan dan pendampingan usaha ekonomi produktif kepada masyarakat.

Pada bidang keagamaan dan olah raga, terang Fatkur Roji, Karang Taruna Tunas Muda telah mengelar beberapa lomba atau kejuaraan seperti sepak takraw, bola voli, pergelaran seni dan budaya. Pada bidang keagamaan di Tahun 2016, pengurus secara swadaya menggelar Tabliq Akbar dengan medatangkan mubalig kondang yakni KH Anwar Zahid dari Bojonegoro, Jawa Timur. Selain itu memberi santunan kepada masyarakat yang kurang mampu serta memberi santunan kepada anak yatim.

Dikatakan Fathuroji Karang Taruna Tunas Muda di bidang organisasi juga telah mewakili Kabupaten Pulang Pisau dan Provinsi Kalimantan Tengah dalam lomba Seleksi Pilar-Pilar Sosial Teladan di tingkat Nasional Tahun 2018 lalu.

Kepala Desa Mantaren II Kecamatan Kahayan Hilir Agus Imam Murdiyanto atas nama pribadi dan masyarakat desa setempat sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pengurus Karang Taruna setempat yang mampu mengamati, mengkaji, dan mengantisipasi berbagai permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat desa.

Menurut Agus, melalui organisasi Karang Taruna, para pengurus telah ambil bagian secara aktif sebagai wujud tanggungjawab di tengah masyarakat dalam mengatasi bebagai masalah sosial, serta bersinergi dalam terciptanya pembangunan yang memberi nilai manfaat bagi masyarakat. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)