TRANS HAPAKAT – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulang Pisau Priyambudi (18/5/2021) mengatakan bahwa kejaksaan mengedepankan fungsi bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) dan Intelijen dalam melakukan pengawalan serta pendampingan kepada pemerintah desa, sebagai langkah preventif pencegahan agar kepala desa bersama perangkatnya terhindar dari jeratan hukum akibat kesalahan dalam pengelolaan keuangan desa.
Dikatakan Priyambudi, lewat fungsi yang ada di kejaksaan setempat bahwa pengawalan dan pendampingan bagi pemerintah desa dilakukan mulai dari penyusunan program, pelaksanaan program, hingga tata kelola keuangan pemerintah desa.
Dirinya juga mengingatkan kepada kepala desa bersama perangkatnya untuk berhati-hati terutama dalam pengelolaan keuangan desa baik yang bersumber dari Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD). Menurutnya tujuan dari pengawalan dan pendampingan pemerintah desa ini, karena masih banyak kepala desa dan aparatur desa yang belum memahami dan menguasai terkait dengan berbagai regulasi. Seperti Pepres, Permen, Perbup bahkan Perdes, sehingga pemerintah desa dituntut harus betul-betul memahami sehingga dalam pelaksanaan dan pengelolaan keuangan desa bisa berjalan dengan baik.
Mekanisme dalam pengawalan dan pendampingan itu, terang Priyambudi, Kejaksaan setempat nantinya melakukan roadshow secara intens ke sejumlah kecamatan dengan memberikan arahan dan edukasi terhadap para kepala desa beserta perangkatnya, berupa pembekalan dan peningkatan kapasitas. Diharapkan dalam penyusunan program hingga pelaporan pengelolaan keuangan, pemerintah desa tetap mengacu pada peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang telah ditetapkan.
Priyambudi menambahkan dengan adanya pendampingan ini, kedepan seluruh pemerintah desa yang ada di kabupaten setempat bisa terhindar dari jeratan hukum dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, sehingga dalam pengelolaan keuangan desa bisa menghasilkan program yang memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat dan kemajuan di desa. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)
