Camat Maliku Kabupaten Pulang Pisau,Sukarja. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Camat Maliku Sukarja mengakui pengemasan produk-produk olahan industri rumah tangga atau Home Industri yang ada di desa-desa Kecamatan Maliku masih menggunakan alat yang seadanya dan cenderung diolah secara manual dan sederhana sehingga masih kalah bersaing untuk dipasarkan ke luar daerah.

Dikatakan Sukarja, meski dengan menggunakan peralatan seadanya produktifitas olahan produk tetap berjalan meski kurang efektif dari sisi pemasaran untuk skala yang lebih luas.  Pihak kecamatan telah berupaya untuk koordinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Pulang Pisau bagaimana caranya untuk membantu usaha rumahan di Kecamatan Maliku ini. Salah satunya untuk meminta pembinaan terkait dengan pengemasan produk baik cap maupun label produk karena kemasan masih sederhana.

Sukarja mengungkapkan untuk masalah rasa dari produk olahan industri rumah tangga yang ada di desa-desa di Kecamatan Maliku tidak akan kalah dan cukup mampu bersaing, hanya saja kelemahannya dari segi kemasan produk yang kurang menarik.

Pihak Kecamatan, terang Sukarja, juga telah mengusulkan kepada OPD terkait masalah tersebut melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan. Ia berharap usulan terhadap pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini bisa segera diakomodir oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah terkait dalam hal ini adalah Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Pulang Pisau agar hasil usaha ekonomi produktif yang ada di Kecamatan Maliku bisa dipasarkan hingga keluar daerah.(AYU/DENK)