Kepala Kemenag Kabupaten Pulang Pisau, Amruddin. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Amruddin (27/6/2023) mengungkapkan sebanyak 57 orang terus pantau kondisi calon jamaah haji (CJH) asal kabupaten setempat yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci hingga hingga kepulangan jamaah ke tanah air.

Amruddin menjelaskan, pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini semestinya ada sebanyak 58 orang jamaah yang diberangkatkan. Namun, satu dari mereka terpaksa dibatalkan keberangkatannya karena meninggal dunia.

Lanjut jelasnya, sebelumnya satu calon jamaah haji ini sempat mengalami sakit saat masih berada di asrama haji Banjarmasin Kalimantan Selatan sempat dirawat di rumah sakit. Melihat kondisi trombosit atau HB yang tidak layak dan semakin menurun, akhirnya salah satu jamaah calon haji ini meninggal dunia.

Amruddin mengatakan, untuk CJH yang meninggal ini kuota hajinya digantikan oleh jamaah haji asal Muara Teweh. Dikatakannya, jika ada salah satu jamaah tidak bisa diberangkatkan akibat sakit atau meninggal dunia kuotanya langsung digantikan dan ditentukan dari pemerintah provinsi.

Kemenag Pulang Pisau hingga saat ini masih terus melakukan pantauan para jamaah haji. Pihaknya terus menjalin komunikasi kesalah satu pendamping yang merupakan perwakilan dari Kemenag. Seluruh jamaah dipastikan aman tidak kekurangan apa-apa dan semua jamaah terlayani dengan baik.

Ia berharap, jamaah tetap menjaga kesehatannya agar dapat melaksanakan rangkaian-rangkaian kegiatan ibadah haji sampai selesai. Semoga para jamaah bisa kembali ke tanah air dengan kondisi sehat dan mendapat predikat haji yang mabrur.

Amruddin menambahkan, dalam pelaksanaan ibadah haji di tahun ini lebih berbeda dari tahun sebelumnya. Perbedaannya adalah yang bisa melakukan ibadah haji usianya 65 tahun ke bawah karena masih suasana pandemi COVID-19. Tahun ini bisa dilaksanakan dari semua umur. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)