TRANS HAPAKAT – Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Pulang Pisau Edy Pratowo terpilih secara aklamasi menjadi ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Pulang Pisau periode 2020-202 yang di gelar di Kantor Partai Golkar di jalan Trans Kalimantan Km 9 Pulang Pisau Kamis, (23/7/2020)
Edy Pratowo terpilih secara aklamasi, karena tingkat kepercayaan delapan Pengurus Kecamatan (PK) beserta seluruh kader Partai Golkar di Pulang Pisau yang masih menginginkan untuk memimpin kembali Partai berlambang pohon beringin itu.
Edy Pratowo juga sudah kantongi persyaratan sesuai Juklak Partai Golkar tentang peyelengaraan rapat dan musyawarah Partai Golkar dan disebutkan syarat-syarat calon yang sudah menjabat ketua dua periode dan boleh maju ke tiga kalinya dengan syarat mendapatkan ijin dari DPP Partai Golkar. Selain itu Edy Pratowo dianggap berprestasi mengangkat suara Partai Golkar di daerahnya, mempertahankan Ketua DPRD dan menjadi bupati dua periode di Kabupaten Pulang Pisau dari Partai Golkar.
Kepada www.transhapakat.web.id Edy Pratowo mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pengurus Kecamatan mempercayakan lagi dirinya untuk menahkodai Partai Golkar Kabupaten Pulang Pisau lima tahun mendatang. Selanjutnya kata Edy Pratowo mengungkapkan memperkuat berkonsolidasi ke pengurus kecamatan guna menyatukan persepsi demi kemajuan Partai Golkar ke depannya.
Terkait dengan komposisi kepengurusan dirinya tetap menaruh pengurus lama seperti posisi sekertaris di jabat Ahmad Rifa’i dan bendahara dijabat oleh Tendean Indra Bella. Dewan penasehat ada nama Dewiter Usup.
Ditanya soal Pilgub Kalteng Edy Pratowo menjawab tentunya akan mendengarkan bagaimana petunjuk PD dan DPP Partai Golkar tentang arah kebijakan Partai Golkar. Pada prisipnya dirinya siap untuk mengamankan kegiatan-kegiatan yang akan di laksanakan di Kabupaten Pulang Piasu.
Acara Musda IV Partai Golkar Pulang Pisau dihadiri Sekretaris PD Provinsi Kalteng Suhartono Firdaus. Musda partai berlambang pohon beringin dilaksanakan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat masih dalam suasana pandemi COVID-19 dan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)