TRANS HAPAKAT – Camat Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Siswo (10/11/2021) mengungkapkan memasuki hari ke tujuh, banjir lupan DAS Kahayan yang menggenangi ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Penda Barania Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau masih belum ada tanda-tanda mengalami penurunan atau surut.
Jalan Trans Kalimantan poros tengah Desa Penda Barania Kecamatan Kahayan Tengah sepanjang 1,2 kilometer ketinggian air masih bertahan apa angka 60 centimeter pada titik terdalam.
Dikatakan Siswo tidak menutup kemungkinan dalam beberapa hari kedepan debit air masih bisa bertambah naik. Dari informasi yang diterimanya bahwa intesitas curah hujan di wilayah hulu cukup tinggi, yang berakibat pada debit air Sungai Kahayan mengalami kenaikan atau terus meninggi.
Untuk sementara ini, kata Siswo, arus lalulintas masih normal, numun masyarakat pengguna Jalan lebih ekstra berhati-hati, karena banyaknya sejumlah lubang disepanjang Jalan yang terendam banjir.
Untuk kendaraan roda dua yang melintasi di lokasi banjir, terpaksa harus mengunakan perahu tradisional atau perahu klotok dengan tarif sebesar Rp50 ribu yang disediakan oleh warga sekitar lokasi banjir.
Lanjut dikatakan Siswo, sejak tanggal 8-22 November 2021 pemerintah kabupaten setempat telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan telah menurukan personel serta perlengkapan pendukung Pos Komando (Posko) di lokasi banjir.
Posko telah dimaksimalkan dengan dukungam personel dari TNI,POLRI, BPBD, Tagana, Satpol PP, Dinas Sosial, dan Dinas Perhubungan serta telah mendirikan dapur umum di lokasi banjir, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melintas ruas jalan yang terendam banjir.
Menurut Siswo, Posko didukung peralatan sebanyak empat unit perahu karet yang dipergunakan untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Perahu juga diperuntukan membantu penyeberangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TKHL atau honorer yang bertugas di dua kecamatan yakni Kecamatan Kahayan Tengah dan Banama Tingang. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)