TRANS HAPAKAT – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau Ahmad Jayadikarta memberikan apresiasi atas pencapaian kemajuan pembangunan daerah, yang telah mengubah wajah kota menjadi lebih baik dari pembangunan infrastruktur setiap tahun.
Dikatakan Jayadikarta penataan kota merupakan suatu hal yang harus diwujudkan, yang hasilnya menarik perhatian bagi orang luar wilayah kabupaten, serta menciptakan ornamen dengan ciri khas sendiri menjadi bagian yang strategis sebagai kabupaten yang menjadi kota transit dari dua provinsi.
Sejauh ini upaya, kata dia, penataan kota sudah kelihatan cukup bagus, namun perlu adanya peningkatan yang lebih maksimal lagi, dipelihara dan dijaga masalah kebersihan wilayah perkotaan. Tempat pembuangan sampah penduduk perlu adanya tata kelola yang baik.
Terkait soal peningkatan infrastruktur, dirinya mengatakan dari beberapa program prioritas, salah satu yang menjadi perhatian adalah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di semua wilayah. Dalam Musrembang kedua hal tersebut selalu muncul dalam setiap pembahasan, sehingga perlu mendapatkan perhatian, khususnya infrastruktur jalan dan jembatan sebagai penghubung antar desa, antar kecamatan serta jalan akses menuju jalan kabupaten.
Legislator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengungkapkan dengan terkoneksinya jalan dan jembatan antar desa, kecamatan dan akses jalan menuju jalan kabupaten, adalah sebagai upaya pemerintah setempat kedepan dalam meningkatkan roda perekonomi di semua wilayah, serta dapat menjadi akses dalam pengembangan aspek sosial maupun budaya.
Lebihlanjut dikatakan Jayadikarta, selain pembangunan infrastruktur kedua hal tersebut, yang tak kalah pentingnya adalah pembangunan dan peningkatan rumah ibadah yang juga merupakan program prioritas. Namun dirinya menyadari dengan keterbatasan anggaran yang tersedia bahwa semua program dapat terlaksana meskipun dilakukan secara bertahap.
Mengenai pembangunan di wilayah pesisir yang ada di dua kecamatan yakni Kecamatan Kahayan Kuala dan Kecamatan Sebangau Kuala, Ia menegaskan perlu mendapatkan perhatian. Memang, terang Jayadi, dengan faktor geografis di dua kecamatan tersebut ada sedikit kendala. Namun apabila ada kerjasama dan komitmen dari dinas terkait dengan koordinasi dengan baik, semua kendala itu dapat di atasi sehingga masyarakat setempat dapat ikut merasakan dan menikmati hasil pembangunan infrastruktur yang ada di wilayahnya.
Terkait dengan pemulihan ekonomi masyarakat terdampak COVID-19, dirinya bersama lintas komisi telah melakukan koordinasi kepada dinas terkait dengan mengusulkan gerobak yang diperuntukan kepada pelaku usaha mikro seperti penjual pentol, penjual gorengan dan bidang usaha lainnya. Selain itu, mengusulkan komoditas tanaman bibit jeruk untuk dikembangkan bagi warga Dusun Karukan Sekumpul (Dusun Lumpur) Desa Sei Hambawang Kecamatan Sebangau Kuala, karena struktur tanah di di daerah ini cocok untuk pengembangan budidaya tanaman jeruk. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK/ ADVENTORIAL)