
TRANS HAPAKAT – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pulang Pisau Yoppy Satriadi (15/5/2022) mengatakan bahwa KONI setempat masih melakukan pemetaan terhadap cabang olahraga (Cabor) yang bisa menjadi andalan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah yang digelar tahun 2023 di Kotawaringin Timur (Kotim).
Dikatakan Yoppy, pemetaan ini di fokuskan untuk mengetahui Cabor mana yang benar-benar sudah siap mengikuti Porprov. Selain itu, pemetaan juga dilakukan untuk mempertahankan Cabor mana saja yang menjadi unggulan dan berpotensi meraih medali emas.
Pada ajang Porprov sebelumnya, terang dia, Kabupaten Pulang Pisau pernah meraih juara enam besar. Pastinya setiap Cabor yang diikutsertakan harus memiliki target dan bisa memperbaiki peringkat prestasi dan masuk ke tiga besar.
Dalam pemetaan ini, dirinya juga meminta untuk secepatnya setiap pengurus Cabor bisa segera berkoordinasi dengan masing-masing pengurus Cabor di tingkat provinsi. Terkait dengan sarana dan prasarana apa saja yang dibutuhkan setiap masing-masing Cabor dalam langkah persiapan, KONI juga terus berkomunikasi dengan pemerintah setempat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait dengan program apa saja yang ada dan bisa menunjang persiapan para atlet.
Untuk saat ini, terang Yoppy, seleksi atlet dari masing-masing Cabor yang nanti dikirim di ajang Porprov masih belum bisa dilakukan terbuka, mengingat sebelumnya pandemi COVID-19 yang baru saja melandai. Dikuatirkan, jika seleksi menimbulkan kerumunan dan dilaksanakan di tempat umum bisa membuat kembali terjadi lonjakan.
Ia juga berharap pelaksanaan seleksi para atlet disetiap Cabor, dilakukan secara lebih tertutup, dalam arti tidak diadakan secara terbuka yang bisa menimbulkan banyak kerumunan. Pembinaan dan seleksi terhadap atlet yang diikutsertakan di Porprov juga diserahkan kepada Cabor masing-masing sehingga untuk seleksi para atlet tidak bisa dilakukan serentak.
Sesuai dari permintaan dan arahan pemerintah setempat, terang Yoppy, untuk sementara belum memberikan izin untuk mengumpulkan banyak orang. Namun, proses pembinaan ini terus dicoba secara bertahap dan ada saatnya bisa dilakukan seleksi serentak.
Dirinya berharap, bagi atlet yang mampu berkompetensi atau memiliki bakat bisa mengikuti ke setiap Cabor. Tugas KONI hanya mendukung, mengkoordinasikan, dan memantau pembinaan yang dilakukan Cabor, selebihnya diserahkan kepada para pengurus Cabor.
Untuk atlet yang terpilih mewakili Kabupaten Pulang Pisau diharaplan harus bisa lebih bersungguh-sungguh, optimis, dan jangan mudah menyerah. Menurut Yoppy, KONI juga masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar bisa memberikan bonus kepada para atlet yang berprestasi dalam Porprov 2023. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)