TRANS HAPAKAT – Pelaksana Tugas Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Moh Insyafi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Marto (11/4/2022) mengatakan petugas dari Tim Animal rescue telah mengevakuasi ular kobra yang masuk dalam rumah milik Hamdani di Gang Amal Jalan Panunjung Tarung RT.008 Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan.
Dikatakan Marto, Tim Animal Rescue BPBD setempat yang beranggotakan enam orang telah mengevakuasi ular kobra dengan nama latin naja sputatrix. Ular yang sangat berbahaya dan mampu menyemprotkan racun kepada penganggu yang dianggap musuhnya.
Marto menjelaskan, evakuasi ular tersebut berawal dari laporan warga yang bernama Hamdani yang melaporkan tentang keberadaan ular di dalam kamar tidur atau di sela- sela kasur tempat tidur anaknya. Ular tersebut diketahui saat anaknya beranjak tidur, ular sempat terinjak oleh anak dan disangka sebuah pipa warna hitam. Beruntung, ular tidak sempat mengigit sang anak.
Sang anak berteriak dan berlari keluar kamar karena merasa panik dan ketakutan usai melihat ular. Selanjutnya, Hamdani langsung melaporkan kepada Tim Animal Rescue setempat dan minta bantuan untuk mengevakuasi ular kobra yang berada di dalam kamar tidur. Karena dinilai sangat membahayakan bagi keluarga
Lanjut kata Marto, Tim Animal Rescue dengan sigap dan cepat merespon setiap laporan warga. Dalam waktu tidak lama, ular kobra tersebut dapat di evakuasi berkat kerjasama tim, dan ular kobra selanjutnya di bawa ke markas Damkar BPBD setempat. Rencananya ular akan dilepas ke habitatnya agar tidak menganggu penduduk.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat apabila menemukan binatang berbisa apalagi keberadaanya di dalam rumah, agar malapor kepada Tim Amimal Rescue. Jangan sampai ditangani sendiri, demi menjaga hal yang tidak diinginkan dan bisa mengancam keselamatan jiwa.
Hamdami pemilik rumah juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Tim Animal Rescue Damkar BPBD Kabupaten Pulang Pisau yang merespon cepat laporan warga. Dengan adaya tim ini dinilai sangat membantu masyarakat dalam penanganan evakuasi binatang berbisa sehingga masyarakat terhindar dari bahaya yang ditimbulkan dari binatang liar tersebut. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)
