HAPAKAT – Sejumlah lampu penerangan di dalam Kota Kabupaten tidak berfungsi alias padam, sering dikeluhkan masyarakat.  Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau, Rustam Ahmidie melalui Kepala Bidang Tata Kota Titin Maria mengatakan banyak faktor yang mengakibatkan tidak berfungsinya lampu penerangan jalan.

Beberapa faktor tersebut, terang Titin Maria, diantaranya faktor cuaca, turunnya tegangang listrik, dan bisa juga disebabkan oleh  manusia. Salah satu contoh, tidak berfungsinya lampu penerangan Jalan di Stadion HM Sanusi disebabkan rusaknya kontaktor aliran listrik karena menjadi sarang serangga.

Dijelaskan Titin, sebelumnya untuk perbaikan lampu jalan pihaknya menggunakan pola pihak ketiga. Hanya untuk pengadaan barang dan perbaikan dilakukan oleh petugas dari PUPR. Saat ini pihaknya terkendala dalam ketersediaan alat, dimana alat-alat tersebut tidak tersedia di daerah setempat melainkan harus didatangkan dari kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Menurutnya, jika terjadi kekosongan barang pihaknya harus menunggu. Sejumlah peralatan, kini telah dilakukan pengadaan dan di stok untuk keperluan perbaikan.

Titin Maria menambahkan, mobil yang ada saat ini diakuinya dirasa kurang aman untuk para petugas dilapangan dan kurang effisien untuk menjangkau beberapa titik. Sejumlah tiang lampu penerangan jalan berada disebrang parit, sehingga pihaknya memerlukan mobil khusus dengan harga berkisar Rp1,5 Miliar. Dikatakan Titin pihaknya telah melakukan pengusulan namun belum bisa terlaksana karena terbatasnya anggaran yang ada. (HPK-05AYU)