TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Slamet Untung Rianto (7/6/2022) mengatakan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang diikuti sebanyak 85 universitas dan perguruan tinggi di Indonesia dimulai tanggal 11 Juli 2022 difokuskan pendalaman kepada program food estate yang tersebar di lima kecamatan.
Slamet menjelaskan, ada lima sebanyak kecamatan yang dijadikan lokasi KKN ini yaitu, Kecamatan Pandih Batu, Maliku, Kahayan Kuala, Jabiren Raya, dan Kahayan Hilir. Secara teknis para peserta kegiatan KKN Kebangsaan difokuskan pada sektor pertanian, peternakan, dan juga holtikultura yang berhubungan dengan program ketahanan pangan nasional di daerah-daerah food estate di Kabupaten Pulang Pisau.
Menurut Slamet, kegiatan ini sangat penting dalam mendukung dan menambah peningkatan-peningkatan yang dilakukan para peserta KKN Kebangsaan pada program nasional tersebut. Misal, hasil padi yang sebelumnya mencapai lima ton per hektar diharapkan bisa bertambah menjadi enam ton yang perlu dilakukan kajian oleh para peserta KKN Kebangsaan.
Untuk bidang Holtikultura, terang dia, lokasi ditempatkan di dua wilayah kecamatan yakni Kecamatan Maliku dan Kecamatan Kahayan Hilir. Wilayah tersebut merupakan setral pengembangan tanaman holtikultura, sedangkan perikanan ditempatkan di Desa Mentaren II yang telah dijadikan pemerintah setempat sebagai pengembangan ikan papuyu.
Dirinya mengatakan, untuk tempat tinggal para mahasiswa KKN Kebangsaan telah disediakan tempat tinggal beserta fasilitasnya di sebanyak 30 desa. Untuk faktor keamanan melibatkanpihak Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan pemerintah kecamatan masing-masing agar pelaksanaan KKN bisa berjalan dengan baik.
Lanjut terang Slamet, para peserta yang mengikuti KKN Kebangsaan ini bukan hanya dari bidang pertanian saja, melainkan dari beberapa disiplin ilmu, seperti bidang kesehatan, pertanian, peternakan dan pendidikan. Tentunya setiap bidang tersebut bisa menjalankan KKN sesuai tugas dan peran di masing-masing disiplin ilmu.
Ia berharap, untuk peserta KKN Kebangsaan dari masing-masing bidang bisa memberikan hasil yang terbaik bagi kabupaten setempat. Baik dari segi pertanian, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)