HAPAKAT – Eko Pramono nampaknya bisa menjadi panutan bagi generasi muda di Kabupaten Pulang Pisau. Mahasiswa Semester 7 Universitas Palangka Raya Fakultas Pendidikan Ekonomi asal Pangkoh 5 Blok B Desa Gandang Kecamatan Maliku ini mengembangkan kerajinan tangan atau handycraft siluet yang dijadikan sebagai tambahan penghasilan.

Eko Pramono mengaku dari hasil kerajinan tangan siluet yang berbahan baku dari kayu limbah ini, dalam sebulan mendapat order hingga 8 buah. Penjualan masih dilakukan dengan pemesanan secara online di media sosial. Tidak jarang, order lebih banyak datang dari luar daerah yang tertarik dengan hasil kerajinan tangannya tersebut.

Keterampilan yang dimilikinya ini sudah dijalani selama setahun. Eko Pramono mengaku kerajian tangan siluet ini di Kalimantan Tengah baru dirinya yang mulai menekuni.  Berbagi waktu antara kuliah dan hobinya ini membuatnya tidak bisa memenuhi banyaknya order pemesanan. Kendati demikian, dari hasil ini dirinya bisa membiayai keperluan kuliahnya.

Kendala yang dihadapi, terang Eko Pramono, semua peralatan pengerjaan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan sehingga pengerjaan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Pada usia 21 Tahun, Eko Pramono, berkeinginan apabila lulus kuliah ingin kembali pulang untuk  mengembangkan kerajinan tangan ini dengan melibatkan anak-anak muda di desanya khususnya di Kecamatan Maliku. Pemberdayaan pemuda di desanya ini diharapkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Harga satu kerajinan tangan siluet berbahan kayu ini, dijual Eko Pramono dengan harga bervariasi antara 150 ribu-300 ribu, tergantung besar kecilnya bahan yang digunakan. Pemesanan kerajinan ini bisa melalui facebook dengan akun eko savatoris dan hasil kerajinan dikirim melalui jasa titipan kilat atau paket yang ditujukan kepada alamat pemesan. (HPK-77)