Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo meminta kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 untuk memantau setiap perkembangan dan pergerakan orang tua dan keluarga Pasien Dengan Pengawasan (PDP) Pulang Pisau yang dinyatakan oleh RSUD Doris Sylvanus positif COVID-19.  

Pasien yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 ini adalah mahasiswi yang masih tercatat bertempat tinggal di Desa Bawan Kecamatan Banama Tingang. Meski tercatat sebagai warga Kabupaten Pulang Pisau, selama satu tahun mahasiswi ini tidak pernah pulang dari Palangka Raya.

Dalam pers rilis usai video conference, Edy Pratowo mengungkapkan bahwa mahasiswi pasien positif ini merupakan kasus COVID-19 yang ditemukan di Palangka Raya. Namun demikian, dirinya tetap meminta tim melakukan penelusuran riwayat perjalanan orang tua dan keluarga dekat yang pernah memiliki kontak erat dengan resiko tinggi dengan pasien untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Edy Pratowo juga meminta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan Rapid Tes kepada seluruh tenaga medis yang ada di Puskesmas Banama Tingang untuk memastikan penyebaran COVID-19 tidak sampai terpapar di kecamatan tersebut. Petugas medis diminta untuk tetap waspada karena orang tua mahasiswi ini bekerja di Puskesmas Banama Tingang, walaupun orang tua mahasiswi ini sudah melakukan isolasi secara mandiri.

Informasi terakhir, terang Edy Pratowo, perkembangan kesehatan mahasiswi ini berangsur mulai membaik. Ia juga berharap pasien positif COVID-19 ini bisa sembuh, karena memang penyakit ini bisa disembuhkan. Selain itu meminta masyarakat untuk tetap mengikuti himbauan dan anjuran pemerintah.

Sampai sekarang ini, menurut Edy Pratowo, masih ada 4 orang lagi dengan status PDP yang masih menunggu hasil tes swab dan masih mendapatkan penanganan di RS Doris Sylvanus. Sementara,  jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menurun dari jumlah sebelumnya menjadi tujuh orang.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, kata dia, masih terus melakukan upaya terbaik untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di kabupaten setempat. Baik dengan penyemprotan disinfektan, sosialisasi, dan penjagaan di Posko perbatasan. (AQSHANUL PUTRA/ DENK)