TRANS HAPAKAT – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Nunu Andriani (10/11/2024) mengungkapkan, melalui upacara peringatan hari Pahlawan dengan mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” tentunya termaknai untuk motivasi semangat kita bersama dalam mewujudkan generasi emas 2045.
Dijelaskan Nunu Andriani, menindaklanjuti amanat Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia bahwa hari Pahlawan 2024 ini bukan hanya sekedar sebuah peringatan seremonial saja, melainkan terkandung makna pesan mendalam untuk terus meneladani warisan para pahlawan tentang melanjutkan sebuah cita-cita perjuangannya.
Nunu Andriani menyebut, sebuah tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” di momen ini juga artinya saat ini kita sedang mempersiapkan generasi-generasi emas 2045 yang mempunyai rasa nasionalisme. Selain itu juga memahami sejarah, menghormati nilai-nilai luhur Pancasila dan menjaga kesetiakawanan sosial.
Lanjut sebutnya, di era kemajuan jaman sekarang ini generasi-generasi muda mempunyai peran untuk terlibat aktif membangun sebuah bangsa. Mampu memberikan kontribusi berbagai capaian prestasi sehingga bangsa Indonesia ini bisa menjadi bangsa yang besar dan dipertimbangkan di kancah internasional.
Upacara peringatan hari Pahlawan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dihalaman kantor bupati setempat turut diikuti seluruh unsur pimpinan Forkopimda, ASN, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Berdasarkan Kemensos bahwa, peringatan hari Pahlawan 10 November 2024 menjadi sebuah rangkaian acara yang dirancang khusus, dan tercantum dalam Buku Pedoman Hari Pahlawan 2024. Hari Pahlawan ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959, bertujuan mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Peringatan hari Pahlawan 10 November 2024 Kemensos juga telah mengeluarkan rangkaian acara guna merayakan melalui rangkaian kegiatan salah satunya upacara pengibaran bendera di hari Pahlawan, dan bisa diikuti mulai dari tingkat daerah, nasional, hingga WNI yang tinggal di luar negeri. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)