HAPAKAT – Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Pulang Pisau, Slamet Untung Rianto mengungkapkan Kecamatan Maliku diproyeksikan untuk pengembangan tanaman jagung, disamping tanaman padi dan tanaman lainnya.
Untuk mendukung pengembangan tanaman jagung tersebut, kata Slamet, Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau telah mengalokasikan bantuan-bantuan seperti tracktor roda empat, handtractor untuk membantu petani jagung dalam hal pengolahan lahan. Selain itu, dalam meningkatkan hasil produksi tanaman jagung, Dinas Pertanian juga mengalokasikan bantuan berupa bibit jagung dan pupuk.
Pada kunjungan kerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Pulang Pisau, Menteri juga telah menawarkan dan menegaskan akan memberikan bantuan kepada petani apabila sanggup membuka lahan hingga 10.000 hektar. Hal ini, terang Slamet, menuntut keseriusan dari para petani itu sendiri karena pengembangan tanaman jagung juga dapat meningkatkan nilai ekonomis dan taraf hidup para petani.
Keterlambatan bantuan bibit jagung, kata Slamet, masih menjadi kendala yang dirasakan oleh petani jagung. Keterlambatan bibit menjadi salah satu kendala dan mempengaruhi pada musim tanam berikutnya. (HPK-05AYU/ @DENK)