HAPAKAT- Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr. Pande Putu Gina meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit campak. Munculnya penyakit ini lebih disebabkan oleh faktor imunisasi campak yang tidak diberikan sehingga berpengaruh pada daya tahan tubuh.
Pande mengungkapkan, bahwa untuk Kecamatan Maliku pada bulan Desember lalu banyak muncul penyakit ini dan masuk dalam Kejadian Luar Biasa atau KLB.
Dinas Kesehatan telah melakukan beberapa sosialisasi tentang bahaya dan penanganannya campak di beberapa wilayah Kabupaten Pulang Pisau. Selain itu, Dinas Kesehatan juga sudah meminta dukungan program dengan pemerintah provinsi terkait program PORI atau Publik Respon Imunisasi penyakit campak ini
Menurut dr. Pande, Dinas Kesehatan juga telah melakukan imunisasi campak ulang anak-anak yang terindikasi penyakit campak yaitu anak-anak yang berusia mulai dari 9 bulan sampai 15 tahun. Campak yang terjadi pada Kecamatan Maliku, dikarenakan sebagian warganya tidak mendapatkan imunisasi secara merata sehingga akan sangat rawan tertular. Jika satu saja yang terkena maka yang lain bisa ikut tertular dan menyebar. Rata-rata yang terkena campak ini didominasi pada usia anak sekolah dan penyebarannya sangat cepat.
Penyakit Campak memang tidak tergolong ke dalam penyakit yang dianggap berbahaya. Pada saat tertentu penyakit campak bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan terjadinya komplikasi terhadap saluran pernafasan.(Hapakat-02)