Kepala Dinkes Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah dr Pande Putu Gina (11/3/2025) mengingatkan kondisi cuaca dengan masih tingginya intensitas hujan masyarakat kabupaten setempat untuk tetap waspada terhadap bahaya serangan penyakit demam berdarah (DBD).

Pande Putu Gina menyampaikan, bahwa serangan dari gigitan nyamuk yang dikenal dengan sebutan aedes aegypti itu sangat berbahaya, apabila gigitannya sampai masuk kedalam tubuh manusia. Aliran darah manusia bisa mengalami perubahan komposisi darah atau penurunan angka trombosit, sehingga penderita bisa mengalami perdarahan atau shock syndrome yaitu komplikasi dampak terkena DBD.

Demam berdarah, lanjut jelasnya, merupakan penyakit yang tidak bisa disepelekan. Terdapat tanda gejala jika seseorang terserang demam berdarah yaitu dihari pertama sampai hari ketiga pasti mengalami demam tinggi dan hari keempat sampai hari ke enam demamnya akan turun.

Pande Putu Gina mengingatkan, agar tidak terserang DBD maka yang harus dilakukan adalah pencegahan sejak dini di rumah maupun di lingkungan tempat kerja. Pencegahan tersebut yaitu kembali menjaga kebersihan pada lingkungan sekitar kita dengan menerapkan 3M.

Pengertian dari 3M yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti tersebut. Langkah-langkah seperti itu menjadi cara tepat agar bisa terhindar bahaya DBD.

Pande Putu Gina menegaskan, untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau diharapkan bisa menerapkan pola hidup bersih di lingkungan sekitar. Selain itu tetap menjaga kesehatan diri salah satunya dengan mengkonsumsi cukup vitamin, makan-makanan kaya akan gizi, dan berolahraga. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)