TRANS HAPAKAT — Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Tony Harisinta (1/8/2022) mengungkapkan pelatihan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang dilaksanakan pemerintah setempat adalah upaya untuk meningkatkan kompetensi di masing-masing Organisasi Perangakat Daerah (SOPD).
Tony Harisinta menjelasakan, SPIP ini merupakan suatu sistem pengendalian yang diselenggarakan secara menyeluruh dilingkup Pemerintah Pusat dan Daerah (LPPD). Adapun tujuan peningkatan kompetensi ini untuk memberikan keyakinan yang memadai agar bisa tercapainya efektifitas dan efisiensi pemerintah daerah. Seperti, dalam melakukan penyelenggraan, perencanaan, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset, dan ketaatan terhadap Perundang-undang yang telah diamanatkan dalam peraturan Pemerintah Nomor 60 Taliun 2008 tentang SPIP. Selain itu untuk bisa mengetahui tingkat maturitas pengendalian intern atas penyelenggaraan kegiatan pemerintah yang diperoleh penilaian SPIP.
Lanjut terang Tony Harisinta, ada tiga tingkatan untuk mengukur SPIP yang berfokus terhadap beberapa kompenen. Seperti kualitas penetapan tujuan, penyelenggaraan struktur, dan proses pencapaian tujuan yang mencerminkan hasil dari SPIP.
Menurutnya, setiap SOPD harus bisa mengimplementasikan atau melaksanakan SPIP yang telah terintegrasi meliputi beberapa penerapan yakni, manajeman resiko pemda, kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan indeks efektivitas pengendalian korupsi.
Ia mengatakan, dalam penyusunan risk registrasi bertujuan untuk mengetahui dan menginventarisir kejadian resiko terjadinya penyebab adanya dampak dan probabilitas. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana cara mengatasinya terjadinya hal tersebut.
Maka dari itu risk registrasi ini, terangnya, tentunya sangat diharapkan bisa dijadikan langkah awal untuk mengatasi permasalahan dalam pelaksanaan program kegiatan di setiap OPD.
Tony Harisinta berharap, secara teknis dengan dilaksanakannya kegiatan SPIP ini, masing-masing OPD bisa mengimplentasikannya. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)