TRANS HAPAKAT – Ketua Harian Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) Provinsi Kalimantan Tengah Sri Suwanto mengatakan ditengah pandemi COVID-19 keluarga besar paguyuban Pakuwojo tetap mempererat tali siraturahmi dengan anggota yang ada di 14 kabupaten/kota, salah satunya bertatap muka secara langsung melalui “Cangkrukan“ virtual.
Sri Suwanto mengungkapkan melalui aplikasi virtual Zoom Metting, komunikasi dan koordinasi dengan keluarga besar Pakuwojo di Kalimantan Tengah tetap berjalan, dengan mengangkat dan membahas berbagai isu yang bisa memberikan pemahaman kepada anggota paguyuban (5/7/2020) lalu, termasuk salah satunya isu strategis yang di canangkan pemeritah pusat di Kalimantan Tengah melalui melalu program Food Estate.
Menurut Sri Suwanto bahwa keluarga besar Pakuwojo berada di semua lini. Baik bidang pertanian , perkebunan, pendidikan, bisnis dan ekonomi secara luas. Diharapkan peran Pakuwojo kedepan sangat besar dan dapat mengambil peran penting dalam mendidik genersi muda Pakuwojo menjadi petani millenial yang ikut membangun Kalimantan Tengah dalam bidang pertanian dalam arti luas.
Sri Suwanto menegaskan bahwa Pakuwojo tidak ada tujuan politik apapun, namun tetap harus mengetahui dalam hal politik. Selain itu dirinya meminta dimanapun berada tetap memiliki prinsip “Dimana Bumi di Pijak, Disitu Langit di Junjung” sehinga keberadaan Pakuwojo bisa menjadi wadah untuk memfasilitasi semua pihak dari berbagai kalangan tanpa membedakan kedudukan atau status sosial. Pakuwojo selalu terbuka dan merangkul seluruh komponen masyarakat.
Pakuwojo, terang dia, adalah sebagai wadah teman-teman berkumpul yang bertujuan untuk saling asah, asih, asuh. Artinya semua didalamnya harus bisa mengasah diri, apabila memiliki kelebihan bisa saling mengasihi dan bisa mengasuh sesama.
Dirinya berharap komunikasi dan koordinasi keluarga besar Pakuwojo bisa terus terjalin dengan baik, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam membangun Kalimantan Tengah bersama-bersama seluruh komponen masyarakat. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)